Last Updated on May 14, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Pandemi covid-19 secara global tentunya berdampak ke banyak sektor Gilmoters, namun ternyata hal ini tidak berpengaruh besar bagi mereka yang hobi modifikasi dan kustom motor Gilmoters.
Hal ini diakui beberapa workshop modifikasi dan kustom, yang mana dimasa pandemi covid-19 masih ada konsumen yang berniat untuk melakukan modifikasi dan kustom motor.
(Baca juga: Rawat Kulit Jok Agar Terbebas Dari Celana Basah)
Dijelaskan oleh Aya punggawa dari Puspa Kediri Custom (PKC) bahwa saat ini PKC sudah kembali buka usai libur mengikuti anjuran pemerintah, dan masih mendapat project ditengah pandemi covid-19.
“Bengkel sempat tutup 2 bulan, keadaan dirasa sudah lumayan aman ya kita buka lagi. Biasanya kalau memang sudah memutuskan buat motor kustom konsumen sudah siap secara financial dan waktu, syukurnya PKC masih ada antrian pengerjaan motor dan dapet project di tengah pandemi covid-19 ini,” ujar Aya.
Lebih lanjut Aya juga memastikan aksesori yang masih mudah untuk didapat, hanya saja waktu pengerjaan yang agak mundur.
“Untuk mencari part dan aksesori sekarang online. Capek juga puasa harus hunting part. Pengerjaan juga mundur karena kita kan sempat libur, soal komplain memang ada yang berani sama korona?,” pungkas Aya saat Bag Gilmot hubungi.
Bukan cuma PKC Gilmoters, masih di wilayah Bekasi workshop yang digawangi oleh Azka dari Spring Legacy masih tetap semangat memberikan karya karya terbaiknya.
“Yang gue rasain sih biasa aja bor, karena memang kita sudah ada antian. Jadi Insyallah sampai September aman lah. Jika dibandingkan dengan tahun lalu jelas jauh, apalagi menjelang lebaran gini,” kata Azka.
Beruntungnya di tengah pandemi covid-19 Spring Legacy masih mendapat project motor kustom dan penjualan merchen yag tetap menjanjikan saat ini Gilmoters. “Untuk merchent tidak berpengaruh tetap banyak yang beli, terlebih merchent kita harganya terjangkau di kantong anak muda”.
Hal serupa juga dirasakan oleh Syndicate Motor Indonesia, workshop yang fokus dengan modifikasi motor adventur ini cukup santai menyikapi pandemi covid-19, hal ini justru menjadi evalusi kinerja Syndicate Motor Indonesia. Sementara untuk project masih terlibang lancar Gilmoters.
“Daya beli konsumen sebetulnya kalau di market kami, dibilang menurun iya, besar? tidak. Namun cenderung customer lebih ‘hold’ atau menunda untuk melakukan beberapa modifikasi dan maintenance di motornya, karena juga motor tidak atau belum dipakai kemana – mana kan. Namun sebagian lainnya memasukkan motor ke kami dengan list job yang cukup banyak karena volume bengkel tidak seramai biasanya,” ujar Rial pemili Syndicate Motor Indonesia, yang berlokasi di Kalimalang.
Dari tiga workshop diatas dapat disimpulkan pandemi covid-19 tidak memudarkan Gilmoters dalam melakukan modifikasi atau kustom motor sehingga para builder dan modifikator tidak kendor dan tetap berkarya Gilmoters.