Last Updated on August 6, 2015 by
GILAMOTOR.com – Kehadiran All New CB150R mendapat beragam penyegaran, bukan hanya tampang, tapi juga mesin 150cc nya yang kena jarah dengan beragam pengembangan baru yang diklaim lebih irit dan bertenaga. Seperti apa?
Dimulai dari kapasitas murni ruang bakar yang kini berubah dari 149,48cc menjadi 149,16cc. Angka tersebut didapat dari perubahan signifikan pada bagian silinder. Dimana bore x stroke yang sebelumnya berukuran 63,5 x 46,2 mm, kini mengandalkan 57,3 x 57,8 mm.
Tentunya efek perubahan bore x stroke dari tipe sebelumnya yang overbore, menjadi nyaris square sangat signifikan. Karakter motor yang sebelumnya lebih galak di putaran mesin tinggi, kini mampu menghasilkan tenaga lebih merata baik di rpm bawah maupun atas.
Tengok saja tenaganya yang kini sedikit turun menjadi 16,9 hp di 9.000 rpm dari sebelumnya 17 hp di 10.000 rpm. Namun, torsinya justru naik cukup banyak, dari 13,1 Nm per 8.000 rpm menjadi 13,8 Nm di 7.000 rpm. Sehingga, makin cocok dengan karakter perjalanan harian dalam kota yang butuh torsi lebih.
Bukan hanya itu, pihak RnD Honda Jepang bahkan mengklaim jika motor ini memiliki top speed, emisi gas buang hingga efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari mesin sebelumnya.
“Kami melakukan banyak revisi pada mesin ini. Diantaranya, mulai dari efisiensi intake throttle body menjadi 30mm, serta menghitung ulang lubang katup,” papar Kenji Kawai, CB150R Streetfire Large Project Leader dari Honda RnD Co. Ltd. Motorcycle RnD Center.
Selanjutnya, untuk mengurangi vibrasi mesin, kini tertanam sebuah balancer setengah lingkaran serta meningkatkan rigiditas pada empat titik dudukan bearing. Dan ada pula aplikasi almunium engine hanger untuk memperkokoh dudukan mesin.
Untuk mereduksi bunyi dan meningkatkan perpindahan gigi, ditanam helical gear dengan celah halus dan aplikasi bearing pada noken as.
Honda mengklaim, jika mesin All New CB150R sudah lolos standar emisi Euro 3 dengan performa yang meningkat. Yakni top speed yang mencapai 125 km/jam dari 122 km/jam.
Sementara tingkat efisiensi konsumsi BBM ditingkatkan dengan aplikasi off set silinder dengan tambahan roller rocker arm dan spiny sleeve. Ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi sekitar 13 persen dari model sebelumnya. Dari 36 km perliter menjadi 40,58 km perliter (metode ECE-R40).
