Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Sejak aturan pandemi dicabut, banyak dari kalian mendapat ajakan untuk touring. Sebelum melakukan touring kelompok tentunya ada beberapa ketentuan yang harus dijalankan.Â
Biasanya dalam melakukan touring kelompok, komunitas selalu menetapkan jumlah peserta, petugas dalam perjalanan dan jalur yang akan dilalui. Jika itu semua sudah dijalankan tentunya komunikasi dalam perjalanan dimulai dari Road Captain (RC). RC adalah pimpinan dalam perjalanan touring.
Road captain selalu memposisikan dirinya di baris paling depan. Dan biasanya komunikasi yang dilakukan bisa menggunakan intercom atau yang kini masih sering diterapkan kode dengan tangan.Â
Sebelum melakukan perjalanan touring, pahami dulu kode tangan untuk bekal di jalan.
Mulai Perjalanan
Tangan kiri terbuka dan diayunkan dari belakang ke depan memiliki arti semua peserta touring bergerak mengikuti road captain.
Kode Berhenti
Tangan kiri diangkat keatas dengan telapak tangan terbuka atau mengepal, itu artinya rombongan akan berhenti di titik aman.
Tambah Kecepatan
Merentangkan tangan hadap ke atas dan digerakkan dari bawah ke atas secara berulang menandakan road captain akan menambah kecepatan dan diikuti peserta touring lainnya.
Kurangi Kecepatan
Kembali merentangkan tangan kiri, namun kali ini menghadap ke bawah dan ayunkan dari atas ke bawah berulang itu menandakan peserta harus mengurangi kecepatan motor.
Belok Kiri Dan Kanan
Tangan direntangkan sejajar dengan bahu, arahkan ke sisi kiri dengan genggaman terbuka. Sedangkan ketika belok kanan tangan kiri membentuk siku ke atas dengan telapak tangan terbuka hadap ke kanan. Kode ini hanya dilakukan ketika lampu sein tidak berfungsi.
Isi Bahan Bakar Minyak
Telunjuk tangan menunjuk tangki bahan bakar yang memiliki arti rombongan atau salah satu dari peserta akan melakukan pengisian BBM di pom bensin terdekat.
Bahaya Di Jalan
Tangan direntangkan dan tunjuk ke arah bahaya atau kaki kanan direntangkan ke arah bahaya. Sepeda motor dibelakang harus mengurangi kecepatan dan waspada bahaya di depannya.
Satu Baris Dan Dua Baris
Angkat tangan ke atas telunjuk dibuka mengarah ke atas. Kode ini diterapkan untuk formasi rombongan saat melalui jalan dengan kapasitas 1 baris. Untuk kode dua baris angkat tangan keatas dan buka jari telunjuk dan tengah sehingga membentuk huruf V, itu artinya rombongan membentuk formasi zig zag saat touring atau saat berhenti di lampu lalu lintas.
Lampu Menyala Atau Lampu Sein Menyala
Tangan kiri direntangkan dengan genggaman jari mengepal dan jari jari digerakan terbuka secara berulang – ulang bisa menandakan atau mengingatkan lampu depan yang belum menyala atau lampu sein yang masih menyala sehingga mengganggu rekan lainnya.
Terima Kasih
Tidak terdengar ketika mengucapkan terima kasih, kode tangan kiri yang direntangkan dengan ibu jari terbuka menjadi kode ucapan terima kasih kepada pengguna jalan lain.
Jika kode tangan ini sudah kalian kuasai tentunya kalian tidak akan bingung lagi saat melakukan touring berkelompok.