Last Updated on February 22, 2024 by Bang Gilmot
Aquaplaning atau hydroplaning selama ini memang lebih populer terjadi pada mobil, tetapi bisa juga terjadi pada sepeda motor. Aquaplaning ini sangat berisiko terjadi di musim hujan saat jalanan basah dan ban kehilangan daya cengkramnya.
Aquaplaning dapat dipahami sebagai kondisi di mana ban kendaraan tak dapat membelah air yang tergenang di jalan. Efeknya, ban tak menyentuh bagian jalan tetapi malah berjalan di atas permukaan air. Akibatnya, sepeda motor akan sulit dikendalikan oleh pengendara.
Berikut ini beberapa langkah untuk mencegah terjadinya aquaplaning pada sepeda motor:
1. Kurangi Kecepatan
Baiknya kurangi kecepatan saat berkendara di jalanan licin. Ini akan membantu untuk mengendalikan kendaraan dan menghentikan motor saat direm.
2. Gunakan Ban Yang Sesuai
Kembangan atau motif pada ban bukan hanya aksesori semata tetapi berfungsi untuk memecah air agar ban bisa mencengkeram jalan dengan sempurna. Untuk itu, gunakan ban dengan kembangan yang sesuai, bukan yang minim agar tak menyebabkan aquaplaning.
3. Jangan Gunakan Ban Gundul
Banyak pemotor nekat masih menggunakan ban yang sudah gundul. Padahal ini sangat berbahaya karena ban gundul akan semakin sulit membelah permukaan air. Ban gundul juga sangat berpotensi membuat motor tergelincir di jalanan basah.
4. Pastikan Tekanan Angin Tepat
Jangan sepelekan tekanan angin pada ban. Pastikan tekanan angin pada ban normal sehingga risiko terjadinya aquaplaning lebih kecil.
Itu dia beberapa cara mencegah terjadinya aquaplaning. Aquaplaning pada sepeda motor meningkat terjadi pada jalanan yang tadinya kering mendadak basah dan terdapat genangan. Hal ini biasanya dikarenakan perubahan cuaca mendadak.