0
645

Optimis Mario Hadap Putaran Terakhir Moto3 Junior World Championsh

Last Updated on November 4, 2020 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Akhir musim balap Moto3 Junior World Championship 2020 akan berlangsug akhir pekan ini, pebalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Mario Suryo Aji tengah bersiap dan optimis menjalaninya.

Walaupun diawal musim mengalami cedera semangat juang tinggi Mario kembali bersaing pada putaran keenam yang dihelat di Aragon dan berhasil finish di urutran ke-12 setelah mengawali balapan dari posisi ke-26. Tampil impresif pada race tersebut Mario berhasil mendapatkan 4 poin dan bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM CEV Moto3 Junior World Championship Gilmoters

(Baca juga: Kolaborasi MP1 Dan Gresini Promosikan Pembalap Indonesia di Mata Dunia)

Ajang balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship dihelat sebanyak 8 seri dan diikuti 30 pebalap dari 12 Negara. Menjadi satu satunya pebalap asal Indonesia yang bersaing dengan pebalap muda lainnya dari berbagai Negara tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Mario Gilmoters. Beradaptasi dengan budaya yang berbeda memberikan semangat tersendiri bagi Mario agar mampu tampil apik dan meraih hasil positif di setiap putarannya.

“Saya sangat bersemangat menghadapi akhir pekan. Saya mempersiapkan fisik sebaik mungkin agar dapat kembali meraih point pada putaran Valencia dan mampu finis pada posisi yang lebih baik dibandingkan seri sebelumnya. Saya ingin menutup musim balap tahun ini dengan hasil yang positif dan membanggakan Indonesia, mohon doa dan dukungannya,” ujar pebalap kelahiran Magetan, Jawa Timur.

Di Valencia, Mario akan menjalani tiga balapan terakhir Moto3 Junior World Championship musim ini. Pebalap berusia 16 tahun tersebut akan menjalani sesi kualifikasi pada Jumat untuk mendapatkan posisi start yang bagus, dan akan dilanjutkan dengan balapan pada Sabtu dan Minggu.

Akhir pekan ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Mario untuk menutup jalannya musim balap tahun ini dengan kembali berburu point dan mendapatkan pengalaman sebagai bekal untuk mewujudkan mimpi dapat berlaga di ajang balap tertinggi yaitu MotoGP World Championship.