GILAMOTOR.com, Switzerland. – “Ajiib..†Itu kata anak muda jaman sekarang dalam mengekspresikan perasaan kagum pada suatu hal. Dan boleh jadi kalimat itu juga diucapkan saat melihat motor ciptaan Fat Attack Custom Bikes yang satu ini.
Motor yang pernah mejeng di pameran motor Essen, Jerman, pada November lalu, kini muncul kembali dengan beberapa sentuhan perubahan baru pada tubuhnya, terutama disektor kelir bodi. Jika sebelumnya motor ini tampil dengan bodi berkelir hitam dan dua moncong knalpot, kini motor tersebut tampil dengan balutan kelir hitam berpadu merah dengan empat moncong knalpot.
Sang creator menjuluki motor gede ini sebagai “Oneâ€. Menurut sang creator, One merupakan refleksi dari individualistis dirinya.
Menurut rumah modifikasi yang bermarkas di Arlesheim in Switzerland, motor ini dibangun dengan memanfaatkan sasis milik Harley-Davidson dengan balutan titanium, alumunium dan serat karbon di sekitar tubuhnya. Pengaplikasian material tersebut dikatakan mampu mengurangi bobot motor hingga 60 kilogram.
Mesin dua silinder V-Twin milik Harley-Davidson yang digendong One, diklaim mampu menyalurkan tenaga hingga 110 tenaga kuda. Kata salah seorang kru di markas Fat Attack Custom Bikes, motor ini telah menjalani pemeriksaan di bengkel Harley-Davidson. Dan hasilnya tanpa ada masalah sedikitpun.
“Tak bisa disangkal, sebuah Harley-Davidson merupakan sebuah definisi dari karya seni. Masih ada kerinduan yang mengganggu untuk membuat sesuatu yang istimewa kedalam sesuatu yang sungguh luar biasa,†ungkap Fat Attack.
“Apapun  impian Anda untuk memodifikasi Harley – kami akan melakukannya,†tegas Fat Attack.
Barang siapa yang menginginkan One, dapat memboyongnya ke garasi rumah dengan merogoh kocek sebesar $145 ribu atau sekitar 1.3 miliar. Wow, angka yang fantastis untuk sebuah motor.
Yang menarik, pentolan Fat Attack, Urs Erbacher ternyata mantan seorang pebalap motor. Dikatakan laman autoevolution.com, Erbacher memiliki pengalaman sebagai pebalap selama 25 tahun dengan 7 gelar juara di Eropa dalam empat kelas yang berbeda.
GILAMOTOR.com, Switzerland. – “Ajiib..†Itu kata anak muda jaman sekarang dalam mengekspresikan perasaan kagum pada suatu hal. Dan boleh jadi kalimat itu juga diucapkan saat melihat motor ciptaan Fat Attack Custom Bikes yang satu ini.
Motor yang pernah mejeng di pameran motor Essen, Jerman, pada November lalu, kini muncul kembali dengan beberapa sentuhan perubahan baru pada tubuhnya, terutama disektor kelir bodi. Jika sebelumnya motor ini tampil dengan bodi berkelir hitam dan dua moncong knalpot, kini motor tersebut tampil dengan balutan kelir hitam berpadu merah dengan empat moncong knalpot.
Sang creator menjuluki motor gede ini sebagai “Oneâ€. Menurut sang creator, One merupakan refleksi dari individualistis dirinya.
Menurut rumah modifikasi yang bermarkas di Arlesheim in Switzerland, motor ini dibangun dengan memanfaatkan sasis milik Harley-Davidson dengan balutan titanium, alumunium dan serat karbon di sekitar tubuhnya. Pengaplikasian material tersebut dikatakan mampu mengurangi bobot motor hingga 60 kilogram.
Mesin dua silinder V-Twin milik Harley-Davidson yang digendong One, diklaim mampu menyalurkan tenaga hingga 110 tenaga kuda. Kata salah seorang kru di markas Fat Attack Custom Bikes, motor ini telah menjalani pemeriksaan di bengkel Harley-Davidson. Dan hasilnya tanpa ada masalah sedikitpun.
“Tak bisa disangkal, sebuah Harley-Davidson merupakan sebuah definisi dari karya seni. Masih ada kerinduan yang mengganggu untuk membuat sesuatu yang istimewa kedalam sesuatu yang sungguh luar biasa,†ungkap Fat Attack.
“Apapun  impian Anda untuk memodifikasi Harley – kami akan melakukannya,†tegas Fat Attack.
Barang siapa yang menginginkan One, dapat memboyongnya ke garasi rumah dengan merogoh kocek sebesar $145 ribu atau sekitar 1.3 miliar. Wow, angka yang fantastis untuk sebuah motor.
Yang menarik, pentolan Fat Attack, Urs Erbacher ternyata mantan seorang pebalap motor. Dikatakan laman autoevolution.com, Erbacher memiliki pengalaman sebagai pebalap selama 25 tahun dengan 7 gelar juara di Eropa dalam empat kelas yang berbeda.