Last Updated on April 21, 2015 by
GILAMOTOR.com – Belt CVT (V-Belt) merupakan komponen krusial pada semua skutik. Namun masih banyak pengguna motor bertransmisi otomatis ini yang menganggap remeh perawatannya. Sehingga tak jarang, skutiknya tiba-tiba mogok karena V-Belt putus.
“Kebanyakan V-Belt putus karena karet yang sudah getas. Penyebab getas sendiri beragam, mulai dari usia pakai hingga kotoran,” ungkap Roni, teknisi Yamaha Bahana Motor, Ciracas, Jaktim.
Menurutnya, jika putus, motor otomatis mati, alias mogok dan V-Belt harus diganti. Toh demikian, hal ini bisa diantisipasi sebelumnya.
“Padahal, hal ini bisa diantisipasi jika pengguna tidak malas untuk mengecek kondisi V-Belt tiap 10.000 km,” bukanya.
Selain itu, jangan lupa jika usia pakai V-Belt hanya berkisar di 20.000 km. “Lebih dari itu, belt sudah getas. Memang, terkadang tidak terlalu kelihatan, tapi potensi getas tersebut sudah pasti ada karena pemakaian,” wanti Roni.