3
12385

Ngeliat Perakitan Motor Yamaha Di Karawang, Gede Banget Bro

Last Updated on December 14, 2012 by

GILAMOTOR.com. – Sebelum ngejajal All New V-Ixion Lightning di Bandung, Yamaha Indonesia ngajak puluhan wartawan dari berbagai media melihat pabrik keduanya PT Yamaha Motor Manufacturing West Java (YMMWJ) di kawasan KIIC (Karawang International Industry City), Jum’at 14 Desember 2012.

Pabrik kedua Yamaha yang merakit motor matik Mio, Mio J, Mio Fino, Soul GT, Vega dan Jupiter Z1 ini jadi pabrik terbesar Yamaha di seluruh dunia. Gimana enggak, bro. kapasitas produksinya aja bisa sampai 1.500 unit per hari. Itu kalau satu line produksi. Di YMMWJ yang punya luas bangunan 19.5 hektar ini punya lima line produksi dengan waktu efektif kerja selama 15 jam per hari atau dua shift. Nah, tinggal kaliin aja tuh, 5 x 1.500 berarti bisa mencapai 7.500 unit per hari.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 35.6 hektar ini berdiri pada 23 November 2004 dan mulai beroprasi pada 26 Januari 2006. Grand opening nya diresmikan oleh orang nomer satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ngeliat para karyawan PT YMMWJ di tiap pos perakitan macam die casting (pengecoran logam) lalu machining dan pembubutan rangka mesin, perakitan mesin. Lalu proses kedua dimulai dari press bending (pebentukan pipa besi), welding frame (pengelasan rangka), welding tangki, painting steel. Dan yang ketiga diawali dengan plastic injection (pengecoran plastik), painting plastic (pengecatan plastik) dan pemasangan grafis motor, pada serius-serius banget. Kebayang tuh capek nya. Tapi karena kerja serius dan fokus, sudah pasti hasil akhir dari tiap unit yang diproduksi di pabrik ini nggak bakal mengecewakan. Buktinya sampai saat ini produk-produk Yamaha diterima dengan baik oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Terus yang kerennya lagi, pabrikan kedua Yamaha ini mengusung green factory alias pabrik yang ramah lingkungan. Limbah cairan yang dihasilkan pabrik ini gak ada yang dibuang ke tanah dan sungai. Semua diolah kembali untuk dimanfaatkan beragam kebutuhan, seperti menyiram tanaman. Bahkan katanya, limbah sanitasi nya juga diolah hingga bisa digunakan untuk menyiram tanaman sampai buat kolam ikan. Jadi gak ada yang dibuang ke dalam tanah.

“Lumpur dari WWT (Waste Water Treatment) diolah untuk bahan campuran semen. Jadi nggak ada limbah yang kami timbun di tanah,” kata Setiawan dari Quality Health Safety Environment YMMWJ.