Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Meski gagal membawa pulang hadiah utama Suzuki nex Super FI di Super Touring Suzuki dari Bandung ke Jakarta, namun pengalaman berjuang kembali ke Jakarta hanya dengan Rp 10 ribu saja rasanya cukup menjadi obat.
Touring dimulai dari halaman Hotel Aston Primera Pasteur, Bandung, pada jam 9 pagi. 20 perserta yang terdiri dari jurnalis dan anggota komunitas Suzuki bertolak ke Jakarta melalui jalur Padalarang, Jonggol, Cibubur dan berakhir di Park Hotel Jakarta Timur.
Memang Suzuki sempat meyakinkan bahwa hanya dengan Rp 10 ribu, bisa sampai ke Jakarta dengan Suzuki nex FI. “Untuk konsumsi bbm nex, Anda bisa mengujinya saat Super Touring nex FI nanti. Karena itu, kami memberi tantangan Rp 10 ribu sampai ke Jakarta,†kata Paulus S. Firmanto, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales 2W, di Bandung.
“Kalau ada yang habis di tengah jalan, ya silahkan dorong sendiri nex FI nya sampai ke Jakarta,†candanya sambil tertawa.
Keraguan sempat terbesit dalam benak awak Gilamotor.com yang kebetulan menjadi peseta Super Touring nex FI. Bisakah hanya dengan Rp 10 ribu sampai ke Jakarta? Pasalnya, Bandung sangat macet di hari Minggu. Belum lagi jalur Jonggol yang berliku, naik turun, jalan rusak dan berlubang. Begitu juga saat memasuki kawasan Cibubur, macet dan gaya berkendara stop and go menjadi makanan sepanjang perjalanan sampai ke Cawang.
Mengendarai motor nex FI warna hitam bernomer bodi 4, awak Gilamotor.com sempat memikirkan hadiah nex FI jika bisa mencapai konsumsi bbm teririt. Namun saat memasuki wilayah Padalarang, pikiran untuk meraih hadiah utama itu mulai sirna. Pasalnya, kami ingin menemukan rasa bekendara skutik nex FI dan keiritan sesungguhnya jika nex FI dipacu dengan gaya berkendara harian.
Jalur Padalarang dan Jonggol yang banyak menyuguhkan tikungan tajam, menanjak dan menurun, sangat sayang untuk dilewatkan sebagai bagian dari uji handling dan performa nex FI. Secara keseluruhan, nex FI cukup tangguh melumat beragam kondisi jalan terlebih untuk melintasi kemacetan, handlingnya sangat gesit dan tarikan mesinnya responsive. Jadi sangat mudah untuk meliuk-liuk di antara himpitan mobil dan bus angkutan kota.
Bicara masalah kecepatan puncak, di kawasan Jonggol yang terbilang sepi Gilamotor.com sempat mendapatkan kecepatan tinggi di angka 105 km/jam. Setelah itu, kami kembali menikmati jalan dengan suguhan tikungan tajam di kecepatan rata-rata 50-80 km per jam.
Memasuki lokasi peristirahatan pertama di kawasan Jatinunggal, Jonggol, jarum penunjuk bbm nya hanya turun hampir dua strip. Bahkan dari 20 unit nex Super FI yang dipakai perserta ada yang hanya turun kurang dari 1 strip.
Meski sempat timbul keraguan di seluruh benak peserta, akhirnya seluruh nex Super FI tiba di Park Hotel Jakarta setelah menempuh perjalanan sekitar 158 km.
Cukupkah bensin seharga Rp 10 ribu membawa peserta tiba di Jakarta? Bukan hanya cukup, bahkan berlebih. Terbukti beberapa peserta menghabiskan bensin kurang dari 2 liter setelah proses pengisian ulang di Jakarta sebelum kembali berlanjut ke Mega Mall Bekasi untuk prosesi puncak peluncuran Suzuki nex FI.
Dari hasil penghitungan ulang, salah satu peserta berhasil menjadi yang teririt. Dengan memacu kecepatan konstan antara 40-50 km/jam, Heru Fajar jurnalis Oto Speed, hanya menghabiskan bensin sebanyak 1,9 liter setelah menempuh jarak 157.9 km. Dengan kata lain, nex FI tunggangannya bisa menempuh jarak 82,6 km per liter atau hanya Rp 8.600.
Lantas bagaimana dengan hasil konsumsi nex Super FI yang ditunggangi awak Gilamotor.com? Dengan bobot tubuh 75 kg dan tinggi bandan 170 cm, awak Gilamotor.com menghabiskan bensin 2.4 liter. Atau dengan kata lain hanya menghabiskan 1 liter bensin untuk 65.8 km. Boros kah..?
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: Septian