GilaMotor, SENTUL. – Melanjutkan sukses generasi Jupiter MX terdahulu, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menghadirkan generasi terbaru Jupiter MX yang diproyeksikan sebagai penerus sukses bebek sport Yamaha.
Selain memfokuskan perubahan pada sektor tampilan, Yamaha juga menambahkan kekuatan performa baru pada mesin Jupiter MX. Sebelum bebek sport terbaru ini resmi diluncurkan ke pasar otomotif roda dua tanah air, YMKI mengajak para wartawan menjajal kekuatan New Jupiter MX di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat.
Tapi sebelum membahas lebih dalam tentang pengelaman berkendara bersama New Jupiter MX di lintasan balap Sentul, tak ada salahnya jika sedikit mengulas segenap perubahan yang diusung New Jupiter MX terlebih dahulu.
New Jupiter MX hadir dengan dua varian, Auto Cluth (tanpa kopling tangan) dan Full Clutch (dengan kopling tangan). Selain tuas kopling di stang, perbedaan mendasar kedua varian ini pada cakram rem belakang. Untuk varian Auto Cluth, Yamaha tidak menjejalkan cakram di rem belakangnya. Sementara untuk varian Full Cluth, Yamaha melengkapi rem belakangnya dengan cakram.
Selain itu, perbedaan juga dapat dilihat pada ukuran ban belakang. Full cluth mengaplikasi ban belakang yang lebih lebar dibanding varian auto cluth, yakni 80/90-17 pada varian Auto Cluth dan 100/70-17 pada varian Full Cluth.
Disektor mesin, perbedaan terdapat pada jumlah gigi dan luaran tenaga maksimalnya. Jika varian full cluth mengaplikasikan sistem transmisi return 5 percepatan (1-N-2-3-4-5), varian Auto Cluth mengaplikasi sistem transmisi rotary 4 percepatan (N-1-2-3-4).
Sementara untuk luaran tenaga varian Full Cluth terpaut 0.38 PS lebih besar dari varian Auto Cluth. Jika Full Cluth mampu mencapai 12.52 PS pada 8.500 rpm, Auto Cluth hanya mencapai  12.14 PS pada 8.500 rpm. Untuk torsi varian Full Cluth mencapai 12,14 Nm pada 6.000 rpm sementara Auto Cluth hanya 11,79 rpm.
Selebihnya kedua varian New Jupiter MX memiliki spesifikasi dan desain serupa.
Pada New Jupiter MX, Yamaha merubah tampilan dengan konsep Aggressive New Flasher & Front Portion Design yang terlihat lebih sporti. Sementara itu perubahan desain pada speedo meter mempermudah pengendara untuk membaca petunjuk di panel instrument sehingga meningkatkan fungsi style pada motor.
Smoked Tail Ligh atau lampu belakang yang terlihat sedikit gelap mencuatkan pesona motor balap. Sementara inovasi Wide Rear Tire & Rim membuat cengraman ban ke aspal menjadi lebih maksimal dan membuat laju motor lebih stabil saat bermanuver.
Menanggapi pendapat para pengguna Jupiter MX terdahulu tentang kotoran yang menempel pada shock belakang, Yamah menghadirkan New aero type inner fender untuk melindungi shock belakang dan bagian bawah jok dari kotoran dan lumpur.
Tak cukup sampai disitu, Yamaha tetap mempertahankan beberapa teknologi unggulan seperti DiAsil Cylinder yang membuat mesin lebih tahan lama dan tahan terhadap gesekan. Lantas Forged Piston, Throttle Position Sensor (TPS) Radiator dan AIS (Air Induction System) sebagai pengendali kadar gas buang.
Untuk harga jualnya, Yamaha akan mengumumkannya saat peluncurannya pada 28 November mendatang di Kemayoran, Jakarta, bersamaan dengan final gelaran Yamaha Cup Race 2010.
GilaMotor, SENTUL. – Melanjutkan sukses generasi Jupiter MX terdahulu, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menghadirkan generasi terbaru Jupiter MX yang diproyeksikan sebagai penerus sukses bebek sport Yamaha.
Selain memfokuskan perubahan pada sektor tampilan, Yamaha juga menambahkan kekuatan performa baru pada mesin Jupiter MX.
Namun sebelum bebek sport terbaru ini resmi diluncurkan ke pasar otomotif roda dua tanah air, YMKI mengajak para wartawan menjajal kekuatan New Jupiter MX di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat.
Tapi sebelum membahas lebih dalam tentang pengelaman berkendara bersama New Jupiter MX di lintasan balap Sentul, tak ada salahnya jika sedikit mengulas segenap perubahan yang diusung New Jupiter MX terlebih dahulu.
New Jupiter MX hadir dengan dua varian, Auto Cluth (tanpa kopling tangan) dan Full Clutch (dengan kopling tangan). Selain tuas kopling di stang, perbedaan mendasar kedua varian ini pada cakram rem belakang. Untuk varian Auto Cluth, Yamaha tidak menjejalkan cakram di rem belakangnya. Sementara untuk varian Full Cluth, Yamaha melengkapi rem belakangnya dengan cakram.
Selain itu, perbedaan juga dapat dilihat pada ukuran ban belakang. Full cluth mengaplikasi ban belakang yang lebih lebar dibanding varian auto cluth, yakni 80/90-17 pada varian Auto Cluth dan 100/70-17 pada varian Full Cluth.
Disektor mesin, perbedaan terdapat pada jumlah gigi dan luaran tenaga maksimalnya. Jika varian full cluth mengaplikasikan sistem transmisi return 5 percepatan (1-N-2-3-4-5), varian Auto Cluth mengaplikasi sistem transmisi rotary 4 percepatan (N-1-2-3-4).
Sementara untuk luaran tenaga varian Full Cluth terpaut 0.38 PS lebih besar dari varian Auto Cluth. Jika Full Cluth mampu mencapai 12.52 PS pada 8.500 rpm, Auto Cluth hanya mencapai  12.14 PS pada 8.500 rpm. Untuk torsi varian Full Cluth mencapai 12,14 Nm pada 6.000 rpm sementara Auto Cluth hanya 11,79 rpm.
Selebihnya kedua varian New Jupiter MX memiliki spesifikasi dan desain serupa.
Pada New Jupiter MX, Yamaha merubah tampilan dengan konsep Aggressive New Flasher & Front Portion Design yang terlihat lebih sporti. Sementara itu perubahan desain pada speedo meter mempermudah pengendara untuk membaca petunjuk di panel instrument sehingga meningkatkan fungsi style pada motor.
Smoked Tail Ligh atau lampu belakang yang terlihat sedikit gelap mencuatkan pesona motor balap. Sementara inovasi Wide Rear Tire & Rim membuat cengraman ban ke aspal menjadi lebih maksimal dan membuat laju motor lebih stabil saat bermanuver.
Menanggapi pendapat para pengguna Jupiter MX terdahulu tentang kotoran yang menempel pada shock belakang, Yamaha menghadirkan New aero type inner fender untuk melindungi shock belakang dan bagian bawah jok dari kotoran dan lumpur.
Tak cukup sampai disitu, Yamaha tetap mempertahankan beberapa teknologi unggulan seperti DiAsil Cylinder yang membuat mesin lebih tahan lama dan tahan terhadap gesekan. Lantas Forged Piston, Throttle Position Sensor (TPS) Radiator dan AIS (Air Induction System) sebagai pengendali kadar gas buang.
Untuk harga jualnya, Yamaha akan mengumumkannya saat peluncurannya pada 28 November mendatang di Kemayoran, Jakarta, bersamaan dengan final gelaran Yamaha Cup Race 2010.