Last Updated on December 28, 2010 by
GILAMOTOR.com . – Belum genap satu hari motor datang dari dealer, sang empu langsung menyerahkan Kawasaki D-Tracker 250 yang baru dipesannya ke rumah modifikasi CAOS Custom Bikes di Jl Pancoran Barat VIII No.6 Pancoran, Jakarta – Selatan.
Rasa kurang puas pada performa dan penampilannya, membuat sang empu rela mengeluarkan kocek tambahan guna sedikit perubahan pada D-Tracker nya.
“Memang sudah rencana dan memperhitungkan bagian mana saja yang harus dirubah sebelum motor datang,†jelas Ari Triatmojo.
“Pernah coba tapi ngerasa ada yang kurang sama tarikannya, kurang responsif. Makanya saya tambahin Fuel Managemen Interface (FMI) biar akselerasi makin gesit,†tambah lelaki yang akrab disapa Ari ini.
 |
 |
Untuk mendukung kinerja FMI guna mendongkrak performa dan akselerasi, knalpot FMF Q4 juga dicangkokkan di Kawasaki D-Tracker 250 ini.
Menurut Ari, rasanya belum lengkap jika motor macho tapi tenaga kurang. Lebih mengesalkan lagi, saat akan melewati mobil di depan harus nunggu putaran mesin tinggi alias kurang responsif, makanya penambahan perangkat FMI dinilai suatu keharusan. Tenaga dan akselerasi bertambah tanpa harus merubah sektor dapur pacunya.
Menariknya, motor yang belum berjalan lebih dari 50 km sejak datang dari dealer akan dibawa menjelajah Bali dan sekitarnya, sekaligus menjadi saksi pergantian tahun di kota yang menjadi surganya para bule tersebut. Karena itulah akselerasi yang lebih responsif menjadi sangat penting bagi lelaki yang berdomisili dibilangan Mampang, Jakarta Selatan.
 |
 |
“Akselerasinya sekarang lumayan dibandingkan sebelumnya, jauh lebih responsif. Kemungkinan besar gir belakang akan dirubah sekembalinya dari Bali,†kata Ari.
Untuk memenuhi keinginan sang empu, D-Tracker 250 nya diberi beberapa part baru untuk mendukung tampilan yang lebih macho. Setang Fatbar Renthal diapit UX3 Clamp kit Universal dari Zeta, bikin D-Tracker makin macho. Selain itu, handle rem dan kopling dari Zeta juga tak ketinggalan tersemat di bagian pusat kendali D-Tracker.
Disektor kaki-kaki, ban IRC bawaan pabrik langsung tergantikan oleh ban tubeless dari AVON. Tipe Distanzia berukuran 120/70-17 untuk roda depan dan 150/70-17 untuk roda belakang. Sementara velg nya masih menggunakan bawaan D-Tracker yang telah di rubah menjadi velg untuk ban tubeless.
 |
 |
Postur D-Tracker yang dilinai kurang jangkung, CAOS Custom Bikes mengganti link unitrack bawaan pabrik dengan link unitrack aftermarket yang lebih pendek 1 cm sehingga terlihat lebih tinggi.
 |
 |
Lantas berapa biaya yang dibutuhkan untuk minor change macam ini? Menurut sang empu, biaya rasanya gak perlu disebutkan yang penting hati puas.
Mari menutup tahun 2010 dan menyambut tahun 2011 di Bali bersama New Kawasaki D-Tracker 250. Jangan lupa bawa terompet yah Bro…
CAOS Custom Bikes
Jl. Pancoran Barat VIII No. 6
Rt 10 / Rw 3, Kelurahan Pancoran – Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan 12780
Telp : 08170089400 / 021 700894000
Penulis/Foto : Jay
