Foto: Cycleworld.com
0
738

Motor Listrik BMW CE-04 Resmi Mengaspal

Last Updated on November 2, 2022 by Bang Gilmot

Era motor listrik yang terus ramai diperbincangkan dan dikonsumsi penggiat otomotif membuat BMW Motorrad Indonesia turut serta meramaikan perkembangan otomotif ini.

BMW CE-04 menjadi motor pertama BMW yang akan dijual untuk pasar Indonesia, walaupun saat ini belum secara terbuka di jual ke konsumen karena alasan unit terbatas.

Dalam siaran resminya, BMW Motorrad Indonesia mengatakan jika CE-04 dibekali baterai dengan daya 60,6 Ah. Motor tersebut mampu berakselerasi dari diam hingga 50 km/jam hanya dalam waktu singkat, yakni 2,6 detik saja.

BMW Motorrad mengklaim BMW CE-04 ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 62 Nm dengan beberapa mode berkendara seperti Eco, Rain, Road, dan Dynamic.

Foto: 100kpj.com

Untuk mengisi penuh baterainya dari kosong pun cukup singkat, hanya 1 jam 40 menit. Sementara ketika baterai 20% dan dicas hingga 80% hanya membutuhkan waktu 45 menit.

Di atas kertas BMW CE-04 memiliki suspensi depan teleskopik ukuran 35 mm, sementara suspensi belakang memakai pegas. Kedua ban menggunakan ukuran 15 inci yang dibalut ban 120/70 di depan dan 160/60 pada ban bagian belakang.

Fitur canggih yang ada di BMW CE-04 seperti automatic stability control (ASC), dynamic traction control (DTC), dan tombol untuk memasukkan gigi mundur. Tersedia juga layar TFT 10,2 inci generasi terbaru yang kini sudah terintegrasi dengan map dan konektivitas melalui BMW Motorrad Connected Apps.

Terkait unit yang terbatas Sukimin Thio, CEO BMW Motorrad Indonesia mengatakan saat ini BMW yang berpusat di Jerman hanya bisa memproduksi sebanyak 40 unit dalam kurun waktu satu bulan. Dan jumlah ini harus di bagi bagi ke pasar BMW seluruh negara.

Namun menariknya di Indonesia BMW Motorrad sudah mendapatkan konsumen loyal yang memesan BMW CE-04.”Sudah ada pesanan dari konsumen loyal BMW. Ini targetnya konsumen AB+ atau menengah ke atas,” tambah Sukimin Thio.

Bagi Anda yang tertarik bisa menebus BMW CE-04 dengan harga Rp 380 juta off the road. Dan harus inden 3-4 bulan.