Gilamotor.com – Bang Gilmot mau kasih 4 jempol dulu untuk brother yang satu ini, pasalnya Rio Gustav builder 58 Works kembali berhasil menyabet motor kustom Best of The Best Suryanation Motorland 2019 Region Palembang.
Dua tahun lalu Rio juga menyabet gelar Best of The Best Suryanation Motorland 2017 Region Palembang dengan motor kustom miliknya dengan basic Bajaj Super 150 tahun 1981 beraliran Tracker, saat itu motornya lebih dikenal dengan nama ‘Ojek Kayu’.
(Baca juga: Builder Mancanegara Banjiri Nama Juri Suryanation Motorland 2019)
Di Suryanation Motorland 2019 Region Palembang, 58 Work mengutus ‘Chopperio’ untuk turun di ajang motor kustom yang masih konsisten berlangsung tiap tahun. Berbeda dari tahun lalu saat ini motor tidak tampak aneh namun memiliki inovasi pada dua sudut yang berbeda sehingga berhasil mencuri perhatian pengunjung terutama tiga juri.
“Motor ini saya kerjakan selama kurang lebih satu tahun hanya di Sabtu dan Minggu karena untuk hari biasa saya lebih fokus untuk mengerjakan motor milik pelanggan yang membuat motor di workshop milik saya,” ujar Rio.
Menggunakan basis Kawasaki KZ200, motor 58 Work memiliki dua sisi yang berbeda di bagian kanan dan kiri motor. Jika Gilmoters melihat dari sisi kanan kalian akan melihat chopperio dengan tangki bulat, dengan bodi yang dibalut warna gelap dengan aksen salah satu hewan asal Sumatera yaitu Harimau.
Tetapi jika kalian melihat dari sisi kiri motor ini tampil beda dengan tangki memanjang dengan balutan warna putih dan corak kain asal Sumatera Selatan yaitu Songket. “Saya menghadirkan dua muka pada motor ini karena ingin terlihat berbeda dengan tetap mengusung konsep motor chopper,” tambah Rio.
Keunikan lain pada motor 58 Work yang menang di Suryanation Motorland Battle 2019 regional Palembang adalah penggunaan suspensi yang berbeda di bagian kanan dan kiri, yaitu digger dan springer. Sementara bagian velg menggunakan tipe invader yang semakin menguatkan konsep chopper pada motor buatannya Gilmoters.
“Motor milik Rio terpilih menjadi yang terbaik karena membutuhkan pengerjaan yang terencana dan sisi teknis yang rumit. Menghadirkan konsep dua muka pada motor buatannya juga sangat bagus dan berbeda dengan motor-motor lain yang ikut pada kesempatan kali ini” tutup Dodi Irhas, salah satu juri Suryanation Motorland Battle 2019.
