Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Sekarang ini, sepeda motor pada umumnya sudah menggunakan teknologi injeksi yang lebih modern dan canggih. Dari segi mesin, pada umumnya juga pabrikan hanya memproduksi mesin 4 langkah atau 4-tak. Sebab, mesin 4-tak diklaim dapat menghasilkan emisi yang lebih baik atau lebih ramah terhadap lingkungan. Sehingga, banyak yang sudah tidak memproduksi motor 2-tak.
Untuk itu, banyak motor 2-tak yang saat ini menjadi motor legendaris. Sebab, sudah tidak diproduksi lagi dan Sebagian model juga populasinya cukup terbatas. Maka itu, banyak juga motor 2-tak yang saat ini menjadi buruan para kolektor. Harga yang dipatok pun juga sulit diperkirakan, harga pasarannya cukup gelap, karena kondisi barangnya yang sangat baik dan tidak banyak juga motor tersebut dengan kondisi seperti itu.
Salah satu pabrikan yang dahulu banyak memproduksi motor 2-tak adalah Yamaha. Cukup banyak motor 2-tak Yamaha yang menjadi motor legendaris, seperti RX-King, F1ZR, Alfa Champ, dan TZM 150.
Yamaha RX-King
Yamaha RX-King saat ini menjadi motor yang banyak diincar oleh para kolektor. Tak heran jika belakangan ini harganya melambung sangat tinggi. Bahkan, ada juga yang menjualnya dengan ratusan juta rupiah. Tapi, tentunya dengan kondisi yang New Old Stock (NOS) alias seperti baru. Motor ini sering kali disebut sebagai ‘motor jambret’, meskipun predikatnya cukup negatif, tapi pamornya tetap tinggi. Dibekali dengan mesin berkapasitas 135 cc, RX-King memiliki performa mesin yang kencang dan perawatannya juga cukup mudah.
Yamaha F1ZR
Yamaha F1ZR juga tak kalah pamornya, karena belakangan ini juga motor bebek ini mulai banyak yang merestorasinya. Tapi, sebenarnya ada juga F1ZR seri tertentu yang memang langka dan harganya selangit, seperti Caltex Edition dan Marlboro Edition, yang harganya bisa menyentuh puluhan juta rupiah. F1ZR sendiri dibekali dengan mesin berkapasitas 110 cc dengan sistem pendingin Yamaha Performance Cooling System (YPCS) yang unik. Sistem pendingin tersebut menempatkan kipas pada blok mesin bagian kiri yang berfungsi untuk menyedot udara atau hawa panas dari mesin. Yamaha F1ZR pertama kali dipasarkan pada tahun 1992 dan akhirnya disuntik mati pada tahun 2001. Pamor motor bebek ini juga naik berkat prestasi di ajang balap road race di Indonesia.
Yamaha Alfa Champ
Yamaha Alfa Champ bisa dikatakan sebagai salah satu pionir motor bebek yang menggunakan rangka besi dan bodi plastik. Ada beberapa model Yamaha Alfa, tapi yang paling banyak dicari belakangan ini adalah Alfa Champ. Motor bebek ini tampil cukup sporty dengan model setang ayam jago, seperti Suzuki Satria F150 atau Honda Sonic.
Yamaha TZM 150
Yamaha TZM 150 merupakan motor sport 2-tak yang legendaris dan cukup langka. Populasinya sangat sedikit di Indonesia. Motor ini masuk ke Indonesia dengan diimpor secara utuh alias Completely Built Up (CBU). Kiprahnya di Indonesia juga singkat, yakni pada tahun 1996 hingga tahun 1998. Penjualannya terhenti karena harga motornya yang mahal dan Indonesia pada masa itu sedang mengalami krisis moneter (krismon). Motor sport ini menjadi competitor untuk Suzuki RGR 150, Kawasaki Ninja 150, dan Honda NSR 150. Pada masa itu, teknologi yang disematkan pada motor ini termasuk canggih, yakni Yamaha Power Valve System (YPVS). Teknologi ini yang mengatur buka tutup katup di lubang buang secara elektrik. Fungsinya adalah untuk mengolah kembali sisa gas buang untuk dijadikan tenaga. Harga Yamaha TZM 150 saat ini juga cukup gelap di pasaran, bisa tembus hingga puluhan juta rupiah, tergantung dengan kondisinya.