MotoGP: Rossi Merasa Terlahir Kembali

Last Updated on February 20, 2013 by

GILAMOTOR.com. – Setelah hasil bagus di sesi tes pertama MotoGP 2013 di Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, Valentino Rossi merasa lahir kembali. Wajar sih, soalnya setelah dua tahun masa suram bareng Ducati, dia ngerasa jauh lebih fresh bareng M1 yang mudah dimodif untuk menyesuaikan gaya balapnya. Meski diakuinya kalau dia harus mengubah gaya balapnya mengikuti perubahan teknologi yang diaplikasi di prototype itu.

Meski sekarang sudah berumur, tapi dia merasa kembali muda. Seolah kembali ke masa-masa jayanya bersama Aprilia, Honda dan Yamaha dulu. Bersama perasaan yang kembali muda, VR46 kembali menumpahkan uneg-unegnya selama melewati dua tahun masa suram di Ducati dan alasan dia meninggalkan Ducati. “Aku tidak lanjut dengan Ducati karena aku yakin itu bukan motor ku. Itu adalah alasan utama,” cerita Rossi. “Aku menang dalam setiap tantangan dalam karirku kecuali di Ducati.”

Itulah mengapa saat ini Rossi merasa jauh lebih muda bahkan sangat muda dibanding usianya saat ini yang sudah 34 tahun, pada 16 Februari kemarin. Mungkin perasaan ini akan berbeda jika dia tidak memutuskan untuk hengkang ke Ducati pada 2011 lalu. Yang ada, mungkin sekarang dia merasa lebih tua dari usianya. Selain masalah pengembangan motor, masalah perselisihan dengan rekan satu tim nya, Jorge Lorenzo, sudah pasti menguras energi yang bikin dia lebih cepat lelah dan merasa lebih tua. “Setalah dua musim terakhir, aku merasa lebih muda dan lebih termotivasi,” aku Rossi.

Rossi menyelesaikan tes pembuka di Malaysia dengan menempati posisi ketiga. Hanya selisih 0.442 detik dari Dani Pedrosa dan 0.113 detik dari team-mate nya Jorge Lorenzo. Kesempatan untuk lebih kompetitif lagi jelas menjadi sangat besar bagi pembalap 34 tahun itu. Apa lagi diakuinya kalau dia harus mengubah gaya balapnya seperti gaya balap Stoner, Pedrosa dan Lorenzo yang berubah mengikuti perkembangan motor.

“Ini adalah dunia lain.!! Seperti aku melakukan olahraga lain!” Berada di dunia lain tentu nggak akan mudah bagi Rossi menghadapi godaan mahluk halus yang ada di lokasi angker tersebut. Ini MotoGP apa Masih Dunia Lain, sich..? Hehehe.. Maksudnya Rossi akan dapat lawan yang sulit dalam balapan nanti. “Aku tahu akan sangat sulit tahun ini, tapi aku bisa memulai kejuaraan dengan target untuk bertarung dengan Lorenzo dan Pedrosa.”

“Motivasi itu 1000 kali lebih besar daripada di tahun-tahun terakhir (di Ducati), di mana Anda tahu bahwa Anda bisa memperjuangkan posisi keenam.” Motivasi itu bukan berarti Rossi menganggap remeh rekan satu timnya, Lorenzo. Apa lagi kemampuan Lorenzo sudah berubah sejak mereka berbagi pit kemudian pit nya dipisah di tiga tahun lalu. Rossi juga mengakui kalau perasaan itu tumbuh dan berkembang jika dibandingkan dua tahun terakhir.

“Aku pikir saat ini Lorenzo sempurna karena dia sangat cepat dalam setiap kondisi, jarang membuat kesalahan, memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dan simulasi balapan yang sangat kuat,” aku Rossi. “”Dia berada di puncak. Di tahun 2010 ia sudah sangat kuat dan sekarang dia lebih baik.”

Sekarang dua pembalap ini sedang siap-sipa untuk sesi tes kedua pada 26-18 Februari mendatang.