45
2645

MotoGP Mugello, Valentino Rossi Tak Cuma Bilang Ciao

Last Updated on June 2, 2014 by

GILAMOTOR.com – Valentino Rossi belum habis. Meski usia tak lagi muda, bukan penghalang bagi pembalap Yamaha itu untuk meraih prestasi di antara pembalap muda yang sedang bersinar.

Memulai balapan dari posisi 10 di seri ke-6 MotoGP Italia di Mugello, Rossi langsung melesat ke barisan depan saat balapan dimulai. Balapan di hadapan publik sendiri, pembalap legendaries itu berhasil menyelesaikan balapan ke-300 nya GP.

“Yeahh, kami melakukan perkerjaan bagus di pit box dan motor kembali bagus di balapan. Aku sangat beruntung di awal balapan dan juga kuat karena aku melakukan overtake yang ciamik. Aku langsung melesat ke posisi 3, tapi aku sudah tertinggal 1.4 detik dari Marquez,” ucap Rossi.

“Malu juga sih, soalnya aku berharap bisa memanfaatkan slipstream buat membantu laju ku, tapi aku sudah sudah jauh tertinggal di belakang,” kata Rossi.

“Sayangnya aku selalu kehilangan mereka jadi aku berusaha sebuah mapping berbeda di motor dan di dua lap aku kehilangan satu detik. Jadi aku kembali ke setingan normal dan hasilnya tak terlalu buruk.”

Sambil menyaksikan duel epic antara Marc Marquez dan Lorenzo, membuat Rossi sedikit berharap kedua pebalap itu melakukan kesalahan.

“Menyaksikan duel epic antara Marc dan Lorenzo sangat luarbiasa. Ada 3 atau 4 overtake di ujung trek lurus, jadi aku berusaha untuk tetap dekat dan dalam hati aku berharap keduanya melakukan kesalahan kecil, saling bersenggolan dan sedikit melebar, jadi aku bisa mendekati mereka dan kami bertiga bisa bertarung bersama,” cetus Rossi.

“Tapi aku senang dengan hasil ini. Aku hanya tertinggal sedikit dan aku balapan cukup baik,” aku Rossi.

Rossi mengakui kalau kebahagian itu karena dia berhasil kembali ke podium di Mugello setelah lima tahun. Podium di Mugello itu momen yang emosional banget di musim ini. Aku rasa, hari ini ada 10 ribu orang di sekitar podium. Mereka semua pakai topi kuning. Luarbiasa banget, sesuatu yang fantastis dan khususnya karena keinginanku finis podium.”

“Aku sangat bangga ada di sana [Mugello] karena beberapa tahun ini aku ke sana cuma bisa bilang ‘ciao’ kepada orang-orang di Mugello, padahal mereka pantas menerima hal yang jauh berbeda.”