Antrian dan kerumunan penonton saat bubaran MotoGP Mandalika.
0
664

MotoGP Mandalika Usai, Ini Curhatan Penontonnya

Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot

Gilamotor.com – Pelaksanaan MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok telah selesai dan sukses tanpa adanya halangan dan hambatan. Namun sebagian penonton mengungkapkan curahan hatinya (curhat). 

Miguel Oliveira adalah sang Juara MotoGP 2022, Mandalika, Lombok, Indonesia. Inilah penantian yang panjang untuk penonton di Indonesia dan dunia. Penyelenggaraan tersebut telah selesai dan berjalan lancar tanpa adanya hambatan di lokasi. Penertiban di area MotoGP Mandalika saat dimulai pelaksanaan, 19-20 Maret 2022 juga sesuai dengan schedule dan adanya arahan dari panitia yang bertugas di lokasi dan sekitarnya. Semua disibukan dengan event MotoGP ini. Namun sekarang momen itu telah finish.

Ada hal yang menjadi sorotan kami setelah pelaksanaan MotoGP Mandalika ini. Pantauan kami di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita yang ketika itu gerimis, penonton berbondong bondong keluar dari tribun sirkuit. Mereka berjalan menuju gate masing masing ke halte bus feeder. Dari tempat pemberhentian bus mereka naik bus feeder menuju dua lokasi, Parkir Barat (PB) dan Parkir Timur (PT). Tak hanya itu, pengunjung setelah tiba di PB dan PT harus naik bus feeder kembali menuju eks Bandara Selaparang sebagai tempat pemberhentian terakhir angkutan gratis Mandalika. 

Namun saat penonton di halte bus menuju lokasi PB dan PT, pengunjung direpotkan. Terlihat antrian yang panjang, sekitar 1 kilometer bahkan mereka yang menunggu ini sangat amburadul untuk antriannya. Mereka harus rebutan naik ke bus. Bus feeder ini kedatangannya sangat lambat. 

Para penonton beradu kecepatan saat mengantri untuk memasuki Bus.

“Waduh repot banget deh ini, dengan terpaksa saya harus jalan dari halte gate 2 ke PB. Jaraknya kurang lebih dua kilometer. Padahal saya sudah capek. Panitia yang mengaturnya pun tidak terlihat. Hanya ada petugas keamanan kepolisian yang berjaga jaga,” keluh Kurniawan.

Ia mengungkapkan seharusnya tidak seperti ini bila ada panitia (LO) yang sejak dari awal mengatur dan mengarahkan. Tetapi anehnya saat selesai justru yang mengarahkan tidak ada. Semoga kedepannya untuk event berikutnya tidak seperti ini. Agar lebih baik lagi. 

“Itu agar diperhatikan. Ini hanya masukan saja kepada pihak penyelenggara. Saya berharap kedepannya lebih baik,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Wayan, yang datang dari Bali. Ia menuturkan, penyelenggaraannya sudah baik. Tetapi yang harus diperhatikan adalah usai pelaksanaan khususnya. 

“Ini hanya saran saja agar lebih diperhatikan jalan jalan yang masih dialaskan triplek. Jika hujan deras juga akan jeblok tanahnya,” kata Wayan yang antusias menyaksikan MotoGP Mandalika.

Namun demikian ia sangat salut dengan panitia dan pemerintah kota Lombok yang telah mempersiapkan segala persiapannya. Semoga Indonesia makin terkenal di event balapan berikutnya.