Last Updated on September 5, 2016 by Bang Gilmot
Gilmoters, selain insiden hebat antara Loris Baz (Avintia Racing Team) dengan Pol Espargaro (Yamaha Tech3), ternyata GP Inggris yang dihelat di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9) lalu menyisakan beberapa aksi dramatis. Saling sodok dan adu dengkul di tiap tikungan membuat balapan yang dimenangi oleh Maverick Vinales ini tak ubahnya adu pacu pasar senggol yang biasa dihelat di Indonesiai.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh runner-up GP Inggris, Cal Crutchlow. Pebalap tim LCR Honda ini sempat beberapa kali berjibaku dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi dibelakang Vinales.
“Ya, memang ada kontak antara saya dengan Marquez. Dia sempat menyenggol saya dalam kecepatan 200 mil/jam. Dia (Marc) tidak sengaja melakukannya. Saat masuk tikungan, saya sudah menutup gas, namun dia masih berakselerasi. Akhirnya wing motornya menyetuh kaki saya dan membuat saya harus sedikit melebar. Saya rasa ini adalah pertarungan yang adil dan saya tidak pernah mengeluhkan manuver orang lain,” jelas Crutchlow kepada laman Crash.com.
Tidak hanya dengan Marquez, pebalap Inggris ini juga sempat bersenggolan dengan si Dokter, Valentino Rossi.
“Saya bilang ke Rossi bahwa ya merasakan fork atau bannya sempat menyenggol saya di tikungan 13. Namun saya tidak mau menyerah. Saat Vale ada di samping, saya berpikir jika saya menyerah, maka pada tikungan berikutnya akan berbuah buruk, seseorang pasti akan melewati saya. Akhirnya saya tetap bertahan dan berada di depannya pada tikungan selanjutnya,” tambahnya.
Keberhasilannya naik podium sebanyak tiga kali membuat posisi Crutchlow di klasemen sementara naik ke urutan delapan. Kita tunggu kelanjutan aksi pembalap berusia 30 tahun ini di Sirkuit Misano Adriatico, Minggu (11/9) mendatang.
