Last Updated on May 2, 2011 by
GILAMOTOR.com, Estoril. – Akhirnya pebalap Honda yang baru kembali dari operasi cidera , Dani Pedrosa, mampu menyelesaikan balapan MotoGP seri Estoril, Portugal, dengan sempurna. Start di posisi 3, Pedrosa terus membayangi sang juara dunia, Lorenzo.
Bahkan memasuki 4 putaran menjelang usai, Pedrosa berhasil mempecundangi Lorenzo yang sempat memimpin jalannya balapan.
Lorenzo yang start di posisi pertama seperti menikmati kepemimpinan sementaranya di balapan MotoGP seri Estoril ini. Sementara Pedrosa yang berada di belakang Lorenzo terus mempertahankan jarak dan posisinya di bekalang Lorenzo.
Bahkan, beberapa peluang yang didapatkan Pedrosa untuk melewati Lorenzo seperti tak dihiraukannya. Namun dibalik semua itu, Pedrosa rupanya sedang menyusun kekuatan untuk mengambil posisi Lorenzo yang memimpin sejak awal balapan.
Lebih dari 10 putaran, Pedrosa tak merubah jaraknya dari Lorenzo, dengan sabar dia terus barada di belakang Lorenzo sambil menunggu saat yang tepat untuk menerkamnya.
Dan memasuki 4 putaran menjelang usai, kekuatan yang dikumpulkannya dimuntahkan dan berhasil mempecundangi pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Bahkan begitu motornya berhasil berada di depan Lorenzo, Pedrosa langsung melesat jauh dan tak memungkinkan untuk di susul oleh Lorenzo.
Kesabaran dan kecerdikannya membuahkan hasil manis, Pedrosa berhasil menyelesaikan balapan MotoGP seri Estoril dengan spektakuler dan disusul oleh Lorenzo di posisi 2. Sementara rekan satu tim Pedrosa, Stoner, berhasil mengamankan posisinya dan finish di posisi 3.
Jalannya balapan
Insiden menyedihkan kembali menerpa pebalap tim satelit Honda, Marco Simoncelli. Belum genap 1 putaran, pebalap berambut keribo asal Italia ini kembali terpental dari motornya. Dan Simoncelli pun tak bisa melanjutkan balapan.
Selain Simoncelli, Hector Barbera juga harus menelan pil pahit akibat tergelincir dan keluar bersama motornya dari lintasan. Selepas Barbera, memasuki putaran ke 12 giliran pebalap tim Yamaha yang keluar dari lintasan. Ben Spies yang semula di unggulkan akan meraih hasil baik di Estoril, justeru mengalami hal serupa dengan Barbera. Spies pun harus pasrah kehilangan poin pada seri Estoril.
Aksi memukau sesungguhnya di lakukan oleh pebalap Ducati, Valentino Rossi. Start di posisi 9, Rossi langsung melesat ke posisi 4. Namun sayang, kekuatannya seperti mandul dan tertahan di posisi 4 hingga menjelang akhir balapan.
Bahkan yang lebih menyakitkan, posisi Rossi harus tergeser ke posisi 5 menjelang garis finish setelah pebalap Honda, Andrea Dovizioso, mendahuluinya masuk di garis finish. Dahaga Dovi seperti terpuaskan setelah berusaha keras mencari celah untuk mendahului Rossi. Racing line yang rapi, hingga menjelang usai Rossi terus mempertahankan posisinya di posisi 4.
Namun naas, beberapa meter menjelang garis finish, Dovi berhasil mendahului Rossi menyentuh garis untuk finish di posisi 4. Dan Rossi pun harus pasrah finish di posisi 5.
Penulis/Foto : Jay/MotoGP
