Last Updated on August 21, 2013 by
GILAMOTOR.com – Tahun depan, Sirkuit Autodromo Nelson Piquet de Brasilia bakal jadi salah satu sirkuit penyelenggara MotoGP lagi di tahun 2014. Terakhir sirkuit di Brazil ini menyelenggarakan MotoGP tahun 2004. Setelah itu, MotoGP meninggalkan negeri tempat lahirnya bintang sepak bola sampai sekarang.
Pihak otoritas Brazil dan promoter lokal IMX [IMI nya Brazil] akan mempresentasikan proposalnya kepada Safety Commission saat balapan di Silverstone, seminggu setelah balapan di Brno, Republik Ceko. Tentunya sirkuit itu kudu mendapat standarisasi atau homologasi lagi dari FIM. Maklum, sudah 9 tahun ditinggal MotoGP, pasti banyak yang harus disesuaikan lagi dengan standar sirkuit MotoGP. Mungkin kerb nya sudah banyak yang rusak, mungkin juga asplanya ada yang perlu ditambal, atau pendukung keselamatan di paddock tak lengkap, atau barangkali toiletnya kotor dan bau.
Sirkuit ini mulai dibuka pada tahun 1977 sebagai tuan rumah penyelenggara salah satu seri F1. Nama Nelson Piquet di sirkuit itu sebagai penghormatan kepada Nelson Piquet, mantan pembalap F1 yang meraih gelar juara dunia ketiganya di F1 pada tahun 1987. Setahun kemudian namanya ditempel di nama sirkuit kebanggaan Brazil ini.
Sirkuit ini punya panjang total 5.031 km dan jadi tuan rumah salah satu seri MotoGP sejak 1995 – 2004. Valentino Rossi jadi pembalap yang paling sering menang di sirkuit ini. Dia punya koleksi empat kemenangan di Brazil, tahun 2000-2003. Sementara pembalap Australia Mic Doohan punya dua koleksi kemenangan, tahun 1996-1997. “Akan menyenangkan bisa kembali ke Brazil. Aku punya kenangan bagus balapan di sana,†kata Rossi.
Kata CEO Dorna, Ezpeleta, Brazil adalah salah satu pasar motor penting di dunia. Makanya pak boss senang Brazil akan kembali jadi tuan rumah salah satu seri MotoGP. Sejak 2004, Brazil nggak memungkinkan jadi tuan tumah MotoGP karena sirkuitnya sudah di luar standar aman. “Letaknya di Amerika Selatan, jadi jadwal tayangan TV nya sangat bagus, tapi ini juga jadi harapan bagi seluruh keluarga MotoGP setelah beberapa tahun dan ini hal yang sangat penting bagi kami,†kata Ezpeleta. “Sampai sekarang sirkuit ini jadi tak memungkinkan karena seperti yang semua orang tahu, hal terpenting bagi kami adalah safety,†tegas bos Dorna.
Makanya FIM dan Safety Commission akan melakukan homologasi lagi sirkuit itu.
“Aku rasa ini sungguh fantastis. Ini projek penting bagi kami. Sekarang Brazil terlibat banyak projek besar seperti piala dunia sepak bola dan Olympic Games, jadi MotoGP juga sangat penting buat mereka – tak hanya buat pemerintah saja, tapi juga buat promoter IMX, salah satu perusahaan promoter penting di dunia dan tentu saja hal terpenting di Amerika Selatan; mereka komit untuk melakukan pekerjaan fantastis.â€
Dalam waktu dekat, Ezpeleta akan mengumumkan rencana untuk seri baru MotoGP di Asia dan Brazil. Entah kapan Indonesia bisa kembali jadi tuan rumah salah satu seri kejuaraan balap motor paling mahal di seluruh dunia ini.