10
5120

MotoGP 2013: Di Balik Layar Balapan MotoGP, Repotnya Luar Biasa

Last Updated on April 3, 2013 by

GILAMOTOR.com. – Selama ini bro en sis semua bisa nonton balapan sambil leyeh-leyeh di kursi malas, atau di atas ranjang empuk di hotel. Ini nonton balap atau mau ngapain sih…? Pokoknya selama ini ente semua bisa menikmati balapan dengan nyaman sambil ngelontarin banyak komentar ke pembalapnya. Atau ngatain pembawa acaranya di Trans7 buat yang nggak pake TV berbayar. Tapi bro en sis nggak tau kan gimana repotnya persiapan pelaksanaan tiap serinya.?

Bayangin dehh… Dalam satu seri ada tiga kelas yang dilombakan, MotoGP, Moto2 dan Moto3. Totalnya ada 95 pembalap yang akan bertarung di trek selama akhir pekan. Selain pembalap, ada 1.400 staf yang akan bekerja di dalam dan sekitar paddock dan 100 orang dari perusahaan pendukung. Selain itu ada 800 orang dari penyelenggara 350 di antaranya adalah marshal yang jagain pinggiran lintasan saat balapan. Dari Dorna sendiri, ada 180 orang yang akan memastikan kelancaran jalannya balapan. Terakhir ada sekitar 600 watawan dari 54 negara di seluruh dunia yang akan datang ke setiap seri GP. Artinya ada lebih dari 2.500 kepala berseliweran di sirkuit setiap serinya.

Mereka berkerja supaya balapan itu tetap jadi tontonan olahraga nomer satu se antero jagad. Pekerjaan mereka tentu harus didukung dengan logistik yang jumlahnya nggak sedikit, termasuk logistik setiap tim. Makanya nggak heran dalam setiap seri berjejer mobil-mobil segede gaban di parkiran sirkuit sebagai mobil pengangkut barang dan logistik, atau sebagai sebagai hospitality.

Dalam setiap pengangkutan logistik balapan dari satu negara ke negara lain, selama 2013 akan didukung oleh 3 pesawat Boeing 747 jumbo jet yang akan menerbangkannya ke negara tujuan. Termasuk safety car MBW M. Lalu ada 600 kontainer raksasa yang akan diisi dengan segala material pendukung balapan. Kemudian ada 40 truk yang akan digunakan untuk perjalanan dari dan ke bandara. Setiap penerbangan, bobot yang angkut mencapai 260-270 ton. Detilnya, 180 ton dari peralatan dan motor, TV dan perlengkapan Dorna Sport 50 ton, alat promosi dan periklanan 23 ton dan peralatan timing 7 ton.

Dalam satu musim, semua itu berterbangan dari satu negara ke negara lain dengan menempuh jarak kira-kira 90.000 km.

Mulai 2013 dan ke depan, tekanan baru akan menunggangi pundak mereka yang terlibat dalam logistic. Bahkan sebelum bendera finish di kibarkan di Qatar pada Minggu malam, sebagian barang sudah dalam perjalanan menuju seri kedua di sirkuit Austin yang juga jadi debut perdana MotoGP di sirkuit Texas itu.

Kebayangkan repotnya mereka yang terlibat di MotoGP..