4
903

Moto2 Catalunya, Akhir Pekan Yang Buruk Bagi Tim QMMF

Last Updated on September 23, 2014 by

GILAMOTOR.com – Setelah mengalami masalah di sesi latihan GP Catalunya, pembalap QMMF Anthony West, berusaha untuk bangkit di balapan seri ke enam. Pembalap Australia itu memulai bapan dari posisi ke 25.

West berhasil memperbaiki posisinya hingga berada di posisi 18 dan sangat dekat dengan Simone  Corsi yang berhasil finish di posisi 10. Namun setelah itu, West mulai mendapat gangguan dari quickshifter yang bermasalah. West mulai melambat dan terus melorot.

Setelah kehilangan banyak posisi, akhirnya West meninggalkan sirkuit dan kembali ke pit saat balapan menyisakan lima putaran lagi. “Di lap-lap awal tidak terlaru buruk dan catatan waktu cukup bagus, aku merasa kuat dan posisi 10 rasanya mungkin untuk didapat. Aku bisa melihat Corsi dan apa yang aku hadapi sama seperti dirinya, mungkin aku sedikit lebih baik,” beber West.

“Aku merasa baik sampai lap kelima, kemudian shifter berhenti bekerja dan kemudian aku harus menarik nya. Ini kali kedua aku mengalami masalah dengan motor, ini hanya bad luck dengan sesuatu selalu rusak di motor. Tak ada yang harus di salahkan di tim, mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, tapi kami kurang beruntung karena hal konyol itu.”

Sementara itu, rekan satu timnya Rafid Topa Sucipto, tampil cukup baik. Setelah start dari posisi paling belakang, pembalap yang disponsori oleh pelumas Evalube itu berhasil merangsek ke posisi 27 di awal-awal balapan. Topan yang belum menganal karakter Catalunya, kembali melotor ke belakang.

Sayang, nasib sial menghampiri pembalap asal Jakarta itu. Di 10 lap jelang finish, Topan terjatuh dengan cukup keras hingga sasis motornya rusak. Beruntung pembalap Indonesia itu tak mengalami cedera. “Aku melakukan start bagus dan naik beberapa posisi. Kemudian, setelah aku mulai mendapatkan ritme, aku melakukan kesalahan di tikungan tiga, aku kehilangan grip depan saat melewati tikungan ke kanan,” jelas Topan.

“itu kecelakaan yang keras yang membuat motor sedikit hancur, tapi untungnya aku baik-baik saja,” tutup Topan.