Gilamotor.com – Mesin 6 silinder bukan hal baru, sejak tahun 70’an motor ini sudah mengaspal. Pintarnya insinyur mesin membuat mesin 6 silinder kurang diminati arena ongkos produksi dan bobot mesin, tetapi beberapa pabrika ada yang melakukan inovasi hingga tercipta motor baru dari mesin 6 silinder.
Laverda V6
Racikan tangan – tangan insinyur mobil sport berhasil menciptakan Laverda V6. Tahun 1997 Piero Laverda (CEO Pabrikan Moto Laverda) langsung mengenalkan motor beraliran cafe racer dengan mesin 6 silinder dalam konfigurasi V-Engine yang diminati penyuka balap di Amerika.
Kapasitas mesin dari Laverda V6 adalah 995.5 cc dengan 5 transmisi mampu menghasilkan tenaga 140hp pada 11800 rpm dan mampu dipacu hingga 285km/jam.
Benelli 750 Sei
Tahun 1973 Benelli 750 Sei sudah masuk tahap produksi. Tampilan mesin dari masing – masing silinder dilengkapi gas buang secara langsung menjadikan tampilan serta suara motor semakin bengis.
Motor ini punya tenaga hingga 71 dk pada 8.500 rpm dan top-speednya diklaim bisa mencapai 202 Km/jam. Sebagai penunjang berkendara Benelli 750 Sei menggunakan pengereman depan menggunakan cakram ganda keluaran Brembo, garpu depan dan sokbreker belakang dari Marzocchi, dan pelek alumunium Borrani.
Henderson Motorcycle
Kemunculan prototipe mesin 6 silinder ditahun 1911 cukup diacungi jempol. Salah satu kota padat di Amerika, Detroit Michigan menjadi basis pembuatan Henderson Motorcycle Co.
Dan hanya jadi sebuah sejarah karena gempuran jatuhnya saham tahun 1931 membuat seluruh produksi motor ini dihentikan. Kapasitas mesin dari Henderson Motorcycle mencapai 1.301cc memiliki power 40hp pada 4.000 rpm dengan mengandalkan 3 transmisi.
Honda RC166
Menjadi pendahulu, Honda RC166 dengan gaya cafe racer tercipta untuk ajang balap 250cc di tahun 60an. Dan tahun 1978 motor ini mulai dipasarkan dengan dengan nama CBX 1000 berkubikasi mesin 1.050cc. Dan kini kesuksesan CBX dijuliki nenek moyang dari Honda Gold wing.
Kawasaki Z1300
Kawasaki Z1300 jadi motor dari Z series dengan mesin paling besar. Mesin 1.286cc ini menghasilkan 120 hp pada 8000 rpm dan torsi 115 Nm pada 6000 rpm. Betahan selama satu dekade sejak 1979 – 1989, masa itu Kawasaki sudah menggunakan penggerak poros bukanlah rantai.
