Dalam kejuaraan balap grasstrack yang kerap digelar di tanah air, tidak sedikit para pembalap yang menggunakan basic Yamaha Jupiter MX untuk berlaga. Memang kejuaraan grasstrack mengharuskan motor yang dipacu memiliki kapasitas mesin yang terhitung kecil Gilmoters. Oleh sebab itulah Yamaha Jupiter MX kerap dipakai untuk kejuaraan garuk tanah tersebut. Tidak hanya itu, tidak sedikit orang juga kerap menggunakan Jupiter MX bergaya trail untuk melibas medan offroad.
Faktor ini lah yang menjadikan inspirasi bagi Ricky untuk memodifikasi sepeda motor lansiran 2009 ini Gilmoters. Terlebih di daerah asalnya yakni Pontianak, basic sepeda motor pabrikan garputala tersebut cukup menjadi primadona untuk dimodifikasi bergaya trail.
“Di Pontianak banyak yang menggunakan Jupiter MX untuk main trail. Saya jadinya terinspirasi untuk membangun motor trail dengan basic Jupiter MX.” buka Ricky.
Tapi berhubung kontur jalan yang kerap dilaluinya bukan berupa tanah merah ataupun lumpur melainkan jalanan aspal yang tidak rata. Ricky memutuskan untuk mengusung tema supermoto untuk motor kesayangannya tersebut Gilmoters.
Meski hanya menggunakan basic mesin motor 135 cc, namun untuk rangka dan bodi pria berusia 33 tahun ini tidak ingin main-main Gilmoters. Alih-alih menggunakan rangka standar dan bodi custom, Ricky justu memilih rangka dan bodi Honda CRF yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat untuk dipadukan dengan mesin Jupiter MX. Wih ngeri.
Berbekal konsep matang dan dana di kantong, ia pun langsung bergegas menyambangi Caos Custom Bike yang merupakan bengkel modifikasi spesialis menggarap motor bergaya supermoto. Dan meskipun tidak banyak aksesori yang terpasang, proses penggarapannya jelas membutuhkan ketelitian yang tinggi Gilmoters.
“Untuk sasis dipadukan dengan Honda CRF250 yang disesuaikan dengan dudukan mesin Jupiter MX. Sehingga perlu dibuatkan bracket mounting untuk mesin, kan sasisnya harus mengikuti bentuk mesin.” urai Leri Rahmat Riski pemilik Caos Custom Bike.
Tidak hanya rangka dan bodi yang mengadopsi kepunyaan Honda CRF, suspensi depan model upside yang digunakan juga kepunyaan motor pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut Gilmoters. Sementara untuk lengan ayun alias swing armnya dicomot dari Aprilia RXV lantaran modelnya yang unik.
Kombinasi mesin, rangka, bodi dan pengerjaan yang teliti dari bengkel yang bermarkas di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan tersebut menghasilkan sebuah karya yang keren Gilmoters. Bahkan beberapa orang hampir terkecoh dengan motor ini, lantaran mengira motor ini Honda CRF tulen. Termasuk Bang Gilmot hehehe.
Data modifikasi :
Ban depan : Dunlop 120/70-17
Ban belakang : Dunlop 160/60-17
Pelek : TK 350/425
Upside down : Honda CRF
Swing arm : Aprilia RXV
Knalpot : Leo Vince
Bodi : Honda CRF
Setang : Protaper
Radiator : CRF
Lampu : Aftermarket
Lampu sein : Aftermarket
Bengkel Caos Custom Bike
Jl. Pancoran Barat VIII/2C No. 6 Pancoran Jakarta Selatan DKI Jakarta 12780)
