Last Updated on October 12, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Bagi beberapa orang All New Honda CBR250RR menjadi pilihan tepat lantaran memiliki tampilan kece maupun beragam fitur unggulan. Meskipun pemain baru di kelasnya, namun sepeda motor dua silinder 250 cc ini menjadi primadona pecinta sepeda motor sport. Gilmoters kah salah satunya?
Hal ini juga lah yang melatarbelakangi Bayu Dwi Prasetyo untuk meminang All New Honda CBR250RR. Pria berusia 30 tahun ini beranggapan jika rival berat Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250 Fi ini merupakan sepeda motor sport yang komplit Gilmoters.
“All New Honda CBR250RR telah menjawab keinginan saya akan sepeda motor sport yang oke. Nah supaya lebih menjawab keinginan tersebut, akhirnya saya modifikasi lagi,” buka Bayu.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Bayu pun memboyong tunggangannya tersebut ke bengkel modifikasi Layz Motor. Usut punya usut, sepeda motor ini ngga hanya dipakai untuk berkendara sehari-hari Gilmoters.
“Rencananya motor ini mau dipakai latihan di Sentul. Soalnya kalau untuk touring atau harian, ada motor lain,” tambahnya.
Berhubung mau dipakai ‘Nyentul’, otomatis urusan performa dinomor satukan dalam memodifikasi motor ini GIlmoters. Yang pertama dengan penggantian saluran buang, namun ngga sembarang ganti knalpot karena spesial.
“Si pemilik pengen knalpot seperti CBR250RR Concept. Jadi silincernya menggunakan Akrapovic kepunyaan Kawasaki Ninja 250 Fi. Kemudian lehernya khusus order ke R9 supaya mirip dengan model knalpot yang diinginkan,” ungkap Steven Layz, pemilik Layz Motor.
Biar makin ngacir diajak ngebut di sirkuit, bobot motor ini pun dipangkas Gilmoters. Tapi bukan dengan penggunaan ban cacing, namun pakai pelek aftermarket berlabel Marchesini. Pasalnya, pelek ini diklaim lebih ringan 6,5 kilogram dari pelek standard CBR250RR. Dan untuk menjinakan motor ini, sistem pengereman pun upgrade dengan menggunakan sepaket sistem pengereman merek Brembo.
“Jika peleknya ringan, otomatis handlingnya juga akan lebih ringan. Berhubung pelek ini memang diperuntukan buat CBR250RR, jadi ngga ada ubahan saat pemasangannya,” lanjut Steven.
Dan untuk memperkuat aura motor balap, livery khas Michael ‘Mick’ Doohan pun dipilih si empunya motor ini Gilmoters. Selain supaya terlihat racy, pemilihan livery ini lantaran si pemilik merupakan penggemar pembalap legendaris Honda tersebut.
“Mick Doohan merupakan pembalap legendaris yang saya suka. Selain punya nyali besar, dia juga memiliki skill yang hebat. Dan mampu meraih titel juara dunia GP500 sebanyak lima kali berturut-turut,” tutup Bayu.
Perlu Gilmoters ketahui, untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan livery legendaris ini diperlukan waktu yang ngga sebentar loh. “Sekitar satu minggu untuk mendapatkan wana green Repsol yang paling sesuai. Karena warna akan menentukan tampilan motor bagus atau tidak.” beber Wandy Darmansyah dari Graphic Factory.
Jadi nggak salah jika Bang Gilmot menyebut motor ini serba spesial. Karena spesial buat latihan balap, spesial knalpotnnya dan spesial juga tampilannya. (Okz)
Data Modifikasi :
- Pelek : Marchesini
- Ban : Michelin
- Kaliper rem : Brembo
- Master rem : Brembo
- Selang rem : Hel
- Master kopling : Accosato
- Lever guard : Lightech
- Frame slider : R&G
- Footstep : Lightech
- Knalpot : Akrapovic
- Sticker : Graphic Factory
- Bengkel : Layz Motor