Modifikasi Honda Astrea Grand : Ganti Identitas

GilaMotor.com – Banyak yang berpendapat jika dekade 90-an dunia otomotif khususnya roda dua punya banyak sepeda motor ciamik, baik di kelas sport maupun cub atau bebek. Dan dari sekian banyak line-up sepeda motor yang ada, nama Honda Astrea Grand mungkin masuk ke dalam daftar sepeda motor bebek legendaris.

Pasalnya sepeda motor yang kerap menjadi tunggangan guru, ustad hingga pegawai negeri ini pamornya nggak lekang oleh waktu Gilmoters. Bahkan hingga saat ini, ngga sedikit orang yang masih ‘memelihara’ dan merawatnya. Entah sebagai koleksi ataupun sebagai tunggangan yang setia menemani kegiatan sehari-hari. Dan mungkin Gilmoters salah satunya.

Namun di tangan pentolan Brain Custom Garage, Verry Pontoan citra Honda Astrea Grand sirna begitu saja Gilmoters. Pasalnya penampilan Honda Astrea Grand yang kalem berubah 180 derajat. Alih-alih mempertahankan identitas orisinilnya, sepeda motor pabrikan sayap tunggal yang satu ini justru menganut aliran chopper.

“Pas datang, motor ini dalam kondisi standar. Pemilik pun hanya menunjukan gambar motor custom beraliran choopy cub sebagai referensi. Lantas saya coba menggambar sketsa motor custom sebagai acuan. Dan dia pun langsung setuju tanpa ada ubahan apapun,” ungkap Verry.

Berhubung ganti identitas, tentu banyak ubahan yang dilakukan selama proses pengerjaan sepeda motor lansiran 1996 ini Gilmoters. “Frame menjadi titik penentu terbentuknya tampilan choopy cub. Jadi bagian frame saya ubah. Dan tangki bensinnya dipindah ke bagian depan,” lanjutnya.

Memang demi mengejar tampilan, tempat penampungan bahan bakar kena gusur dan direlokasi ke bagian depan. Nggak hanya lokasinya yang pindah, kapasitas tangki pun dipangkas menjadi 1,5 liter. Dan supaya makin kental aura chopper, nggak lupa jok model tingkat alias king and queen seat ala old school chopper pun dipasang.

“Jok belakang sebenarnya hanya sebagai aksesori tapi masih bisa digunakan untuk membawa barang si pemilik. Sementara suspensi depannya saya pasang milik Honda CB100 supaya dapat kesan klasiknya,” tutup Verry.

Nggak hanya bentuknya yang berubah, pun demikian dengan sistem pemindahan gigi perseneling. Karena nggak lagi menggunakan kaki melainkan menggunakan tangan untuk oper gigi. Nama kerennya sih suicide clutch atau yang juga akrab disebut jockey shift. Dengan demikian butuh penyesuaian agar nyaman dalam berkendara. (Okz)