Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Gilamotor.com – Nama Indonesia kembali harum pasca Dorna menyetujui Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP putaran kedua tahun 2022.
Segala persiapan terus dilakukan oleh berbagai pihak di Indonesia untuk menyukseskan ajang paling balap paling fenomenal di dunia. Dan hasilnya? Bisa dilihat berdasarkan komentar positif dari para penonton dan civitas balap yang hadir di sana.
Meski persiapan teknis sudah dilakukan dengan sangat baik untuk menopang penyelenggaraan balap tersebut, namun, cuaca memang menjadi salah satu faktor penentu yang tidak bisa ditebak. Meskipun pada pagi dan menjelang siang kondisi cukup cerah, namun, sebelum gelaran MotoGP berlangsung, hujan turun dengan sangat hebat.
Saat curah hujan dengan intensitas besar mengguyur sirkuit tersebut, Rara Istiati Wulandari muncul dan langsung menjadi pusat perhatian para ribuan mata di arena sirkuit. Dengan aksi nyentriknya di depan paddock tim balap MotoGP, menurut beberapa informasi ia tengah ‘meminta’ kepada Sang Pemilik Alam untuk menghentikan curah hujannya sementara waktu.
Bukan hanya Rara yang saat itu berdoa untuk meminta hujan untuk mereda, tetapi, semua penonton, pembalap, tim, serta penyelenggara juga memanjatkan doa yang sama meminta kepada Sang Pencipta agar curah hujan yang turun saat itu bisa mereda dan berharap balapan bisa terlaksana dengan sangat baik.
Sementara itu, penyelenggara juga rupanya sudah memiliki skenario lain untuk memodifikasi cuaca dalam balapan yang digelar pada Minggu (20/3/2022) siang waktu setempat.
Melalui akun instagram @militer.udara, pihak TNI Angkatan Udara serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sejak Jumat (18/3/2022) untuk mengantisipasi curah hujan yang berlebih pada hari penyelenggaraan.
Cara yang dilakukan adalah dengan penyemaian garam (NaCl) pada awan yang berpotensi hujan dan bergerak menuju kawasan Sirkuit Mandalika. Dengan metode seperti itu, diharapkan mampu mempercepat proses terjadinya hujan, sebelum awan itu mencapai sirkuit.
“Dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di Sirkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP,” tulis akun @militer.udara, pada Sabtu (19/3/2022).