Last Updated on August 30, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Mesin Honda jebol seperti yang dialami Marc Marquez bisa menimpa rider manapun. Buat Repsol Honda Team kejadian ini seperti ulangan apa yang pernah menimpa ridernya beberapa tahun lalu.
Pada kejuaraan MotoGP pastinya ngga sedikit Gilmoters yang menjagokan rider andalan Repsol Honda Team, Marc Marquez. Perfroma pembalap muda ini sudah ngga diragukan lagi di ajang balap motor paling bergengsi sejagad tersebut. Bahkan di musim balap 2017, Marquez digadang mampu meraih gelar juara dunia.
Baca juga:
Sayangnya, saat melakoni seri ke-12 yang berlangsung di sirkuit Silverstone, Inggris (27/8) lalu, ia gagal menuai poin satu pun. Saat sedang bertarung di barisan terdepan, tunggangan Marquez mengalami masalah mesin Gilmoters. Pembalap bernomor 93 itu pun harus melipir ke pinggir lintasan dengan RC213V tunggangan yang mengepulkan asap putih dari knalpotnya.
“Mesin bekerja dengan sempurna. Tapi mendadak mengalami masalah saat tiba di penghujung trek lurus, mesin rusak dengan masalah mekanikal di dalamnya. Secepatnya saya menarik tuas kopling, karena saya merasa ban belakang mengunci saat 300 km/jam dan saya tidak ingin terbang,“ ungkapnya dikutip dari crash.net.
Kejadian mesin Honda jebol atau yang juga biasa disebut kegagalan mesin ini memang lumrah terjadi dalam balapan. Apalagi sekelas MotoGP yang memang membutuhkan performa sepeda motor yang sangat prima. Namun ngga buat Repsol Honda Team, kegagalan ini merupakan kali pertama yang dialami Honda sejak 2007 silam Gilmoters. Yang dimana saat itu terjadi pada tunggangan mendiang Nicky Hayden.
“Saya sangat tidak beruntung, karena saya merasa baik saat di atas motor. Tapi ini pertama kali saya mengalami masalah pada mesin,” tutup Marquez.(okz)