Last Updated on December 8, 2015 by
GILAMOTOR.com – Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) punya pesan untuk Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) terpilih. Menurutnya, harus ada titik temu yang konkrit antara semua pihak yang terlibat di dalam industri otomotif maupun balap.
Jelang pemilihan Ketum IMI mendatang, banyak kalangan mulai memperdebatkan siapa yang pantas memegang jabatan tersebut. Polemik muncul ketika beberapa kandidat mengklaim layak dipilih. Bahkan, ada pula opini tak setuju dengan calon Ketum yang diyakini mendapatkan dukungan dari banyak Pengprov.
Tentu saja, ini bukan sekedar ‘perebutan tahta’. Melainkan Ketum IMI yang baru nanti harus paham betul perannya sebagai badan tertinggi roda dua di Tanah Air, terutama di ajang balap.
Menanggapi hal tersebut, Menpora punya wejangan kepada Ketum IMI terpilih. “Kepada IMI harus ada rencana besar. Harus ada blue print yang konkrit bagaimana memanfaatkan potensi pebalap kita dan orang-orang yang terlibat di otomotif,” kata Imam kepada GILAMOTOR.com
Selanjutnya, visi dan misi tersebut juga harus dikorelasikan dengan pemerintah dan pihak terkait (sponsor).
“Dikorelasikan juga dengan harapan publik dan pemerintah yang ingin mendapatkan prestasi dan devisa. Harus ada titik temu yang konkrit,” tambah Menpora.
“Nantinya, IMI selaku badan bisa memberi ruang yang luas tapi terkontrol bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan otomotif di Indonesia,” tutup Imam.