Last Updated on August 17, 2024 by Admin Gilmot
Pecinta motor Kawasaki pasti masih ingat dengan motor bebek rasa ninja ZX 130 yang pernah hits pada masanya. Motor ini rilis pada 2005, 17 tahun lebih yang lalu.
Pada masa tahun 2000an, motor bebek tengah menjadi idola. Inovasi motor bebek dari berbagai pabrikan pun bermunculan.
Yang cukup menyita perhatian adalah Yamaha MX 135 dan tentu saja Kawasaki ZX130. Keunikan dari Kawasaki ZX 130 salah satunya adalah tangkinya berada di depan, ia pun mendapat julukan ‘baby ninja’.
Sejak 2012, motor ini tak lagi dijual oleh Kawasaki. Tetapi motor bekasnya sampai sekarang masih jadi favorit banyak orang. Pasalnya, mesinnya dikenal bandel dan tangguh, harganya pun murah.
Bentukan Kawasaki ZX 130 ini sebenarnya seperti motor bebek lainnya. Tetapi lebih kekar karena bodinya padat dan berisi. Mulai bagian depan di daerah lampu hingga belakang, motor ini dibuat kekar. Hanya saja bagian lampu bagian belakang dibuat melancip.
Masuk dalam keluarga ZX, ZX130 ini masuk ke nomenklatur (penamaan) motor sport Kawasaki. Sedangkan nama asli dari motor ini adalah Kawasaki Kaze ZX130.
ZX130 disebut Kawasaki sebagai motor bebek inovatif. Sebagai turunan dari motor ninja, ZX130 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang jarang dimiliki motor bebek lain.
Beberapa fitur unggulan dari ZX130 yang tak dimiliki oleh motor bebek lain seperti panel meter analog yang menampilkan informasi speedometer, sisa bensin, dan putaran mesin atau takometer. Di bagian atasnya juga menampilkan indikator posisi gigi, netral, dan lampu sein.
Peletakan tangki bensin 3,7 liternya di depan memiliki alasan tertentu. Kawasaki menyebut peletakan ini agar bobot motor merata. Untuk mulut tangkinya sendiri berada di depan, tepat di bawah batok lampu.
Pemakai ZX130 pun tak perlu turun dari motor untuk mengisi bensin. Sehingga lebih simpel dan praktis.
Kelebihan lain dari ZX130 adalah penyimpanan ruang bagasinya yang luas yakni 16,3 liter. Helm pun muat sehingga sangat memudahkan. Bagasinya pun ada dua, satu lagi di belakang, yang berukuran lebih kecil muat untuk perkakas dan jas hujan.
Sementara mesin motor ini berkapasitas 130 cc. Kapasitas motor ini sedikit lebih tinggi dari motor bebek lain yang banyak menggunakan mesin 110 hingga 125 cc. Mesin ZX130, berkapasitas 130,1 cc, 1-silinder, berpendingin udara 4-tak, SOHC 2-katup, dan pengabut karburator. Jeroannya pakai ukuran bore dan stroke 53 x 59,1 mm.
Mesin ini mampu menyemburkan energi hingga 10,1 PS pada 7,500 rpm dan torsi 10,7 Nm di putaran 5.500 rpm. Tenaga disalurkan pada transmisi semi manual 4-percepatan.
Sehingga Kawasaki ZX130 pun menjadi motor dengan akomodasi yang baik sekaligus performa yang tangguh. Sangat pas untuk para pekerja yang harus membawa banyak barang tetapi dituntut untuk cepat.
Sayangnya, dengan beragam kelebihannya tersebut tak mampu membuat ZX130 melejit di pasaran. Ia memiliki pasar tertentu tapi kalah saing dengan motor lain yang lebih stylish dan ramping.
Motor ini pun bertahan hanya sampai 2011 karena kalah saing dengan motor lain. Tetapi bagi pecintanya, sangat sulit move on dari motor ini.