2
1317

Mengenang Kanzen Di JMCS 2008

Last Updated on September 30, 2010 by

Mengenang Kanzen Di JMCS 2008
GilaMotor, JAKARTA.- PT Inti Kanzen Motor (IKM) ATPM motor Kanzen sudah dipastikan tak akan ikut memeriahkan gelaran Jakarta Motorcycle Show 2010 (JMCS) 3 – 7 November mendatang.
Salah satu ATPM anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini seperti sedang mati suri. Sepanjang Januara hingga akhir September ini, tak menetaskan satu varian pun motornya. Padahal pada gelaran JMCS 2008 silam, pabrikan motor Negeri sendiri ini terlihat cukup yakin untuk menghadapi persaingan di pasar otomotif roda dua Tanah Air.
Melihat kembali gelaran JMCS tahun 2008 silam, Kanzen sempat menghadirkan dua motor konsepnya seperti Sasori dan Hybrid. Jika dilihat dari keterangan teknis, kandungan teknologi yang akan diusung motor konsep Kanzen ini cukup canggih.
Seperti teknologi yang diusung pada motor konsep Kanzen Sasori atau dalam bahasa Indonesia berarti Kalajengking. Kanzen Sasori atau Kalajengking dirancang sebagai kendaraan roda dua di masa mendatang, dengan beragam fitur canggih yang diusungnya.
Kala itu menurut Kanzen, motor bemesin 125 cc ini memiliki sebuah chip atau SIM Card guna mencatat data pribadi sang pemilik. Dengan chip ini pula Sasori mampu mengatur ketinggian suspensi secara otomotis sesuai kebutuhan penggunanya. Luar biasa bukan?
Tak hanya itu, motor konsep bergaya futuristik yang telah mengaplikasi mono arms dan mono shock ini, telah mengganti peran kaca spion dengan kamera CCTV.
Melalui fitur ini, pengendara dapat melihat kondisi di belakang motor melalui layar LCD berukuran 7 inci yang berada di tengan setang kemudi.
Kanzen Sasori ini, merupakan bagian dari mimpi Kanzen pada 10 hingga 15 tahun sejak gelaran JMCS 2008 berlangsung. Menurut Kanzen, dimasa mendatang setiap motor hanya bisa dikendarai oleh pemiliknya.
Lantas yang berikutnya adalah Kanzen Hybrid. Menurut Kanzen, konsep Hybrid ini didesain memanfaatkan mesin dengan bahan bakar bensin dan LPG. Dengan teknologi hybrid, Kanzen berharap produk masa depannya mampu menjawab tantangan ketersediaan bahan bakar fosil yang mulai menipis.
Seperti kebayakan mobil hybrid, Kanzen Hybrid mengawali pergerakan mengguakan bahan bakar bensin. Namun setelah mesin hidup dan motor berjalan peran bensin digantikan LPG. Atau bisa pula tetap memanfaatkan bensin.
Saat itu, kedua motor konsep Kanzen ini diharapkan mampu menyerap animo pengunjung untuk hadir di JMCS khususnya ke stand Kanzen.
Yang menarik, saat itu Kanzen mengatakan bahwa produk ini akan dipasarkan di Tanah Air. Bahkan persiapan menuju tahap produksi diakui Kanzen telah mencapai 70%.

GilaMotor, JAKARTA.- PT Inti Kanzen Motor (IKM) ATPM motor Kanzen sudah dipastikan tak akan ikut memeriahkan gelaran Jakarta Motorcycle Show 2010 (JMCS) 3 – 7 November mendatang.

Salah satu ATPM anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini seperti sedang mati suri. Sepanjang Januari hingga akhir September 2010 ini, tak menetaskan satu varian pun motornya. Padahal pada gelaran JMCS 2008 silam, pabrikan motor Negeri sendiri ini terlihat cukup yakin untuk menghadapi persaingan di pasar otomotif roda dua Tanah Air.

Melihat kembali gelaran JMCS tahun 2008 silam, Kanzen sempat menghadirkan dua motor konsepnya seperti Sasori dan Hybrid. Jika dilihat dari keterangan teknis, kandungan teknologi yang akan diusung motor konsep Kanzen ini cukup canggih.

Seperti teknologi yang diusung pada motor konsep Kanzen Sasori atau dalam bahasa Indonesia berarti Kalajengking. Kanzen Sasori atau Kalajengking dirancang sebagai kendaraan di masa mendatang dengan beragam fitur canggih yang diusungnya.

Kala itu menurut Kanzen, motor bemesin 125 cc ini memiliki sebuah chip atau SIM Card guna mencatat data pribadi sang pemilik. Selain itu, chip nya berfungsi sebagai kunci kontak yang mampu mengatur ketinggian suspensi secara otomotis sesuai kebutuhan penggunanya. Luar biasa bukan?

Tak hanya itu, motor konsep bergaya futuristik yang telah mengaplikasi mono arms dan mono shock ini, telah mengganti peran kaca spion dengan kamera CCTV.

Melalui fitur ini, pengendara dapat melihat kondisi di belakang motor melalui layar LCD berukuran 7 inch yang berada di tengah setang kemudi.

Kanzen Sasori ini, merupakan bagian dari mimpi Kanzen pada 10 hingga 15 tahun sejak gelaran JMCS 2008 berlangsung. Menurut Kanzen, dimasa mendatang setiap motor hanya bisa dikendarai oleh pemiliknya.

Lantas yang berikutnya adalah Kanzen Hybrid. Menurut Kanzen, konsep Hybrid ini didesain memanfaatkan mesin dengan bahan bakar bensin dan LPG. Dengan teknologi hybrid, Kanzen berharap produk masa depannya mampu menjawab tantangan ketersediaan bahan bakar fosil yang mulai menipis.

Seperti kebayakan mobil hybrid, Kanzen Hybrid mengawali pergerakan mengguakan bahan bakar bensin. Dan setelah mesin hidup dan berjalan, peran bensin digantikan LPG. Atau bisa pula diatur agar tetap menggunakan bensin.

Saat itu, kedua motor konsep Kanzen ini diharapkan mampu menyerap animo pengunjung untuk hadir di JMCS khususnya ke stand Kanzen.

Yang menarik, saat itu Kanzen mengatakan bahwa produk ini akan dipasarkan di Tanah Air. Bahkan persiapan menuju tahap produksi diakui Kanzen telah mencapai 70%.

Penulis/Foto : Jay/Istimewa