Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Pada sebuah sepeda motor dilengkapi dengan sistem kelistrikan yang berbeda-beda ada AC hingga DC. Sistem kelistrikan tersebut mempengaruhi sistem kelistrikan yang ada pada lampu motor.
Pembeda utamanya yang paling terlihat adalah ketika sepeda motor tersebut menyalakan lampu utama. Jika lampu tersebut redup saat mesin sedang idle dan terang saat sedang di gas, maka sistem kelistrikan tersebut adalah AC. Namun ada juga nyalanya lampu tetap stabil terangnya meski mesin sedang idle atau stasioner. Sistem tersebut adalah sistem kelistrikan DC.
Kalian mungkin bertanya-tanya kenapa lampu tersebut bisa memiliki terang yang berbeda antara AC dengan DC. Hal yang mempengaruhi terangnya lampu tersebut adalah sumber listrik yang digunakan untuk menghidupkan lampu tersebut.
Untuk sistem kelistrikan dengan jenis AC mengambil listrik mengikuti putaran spul yang ada di bagian magnet. Sedangkan untuk sistem kelistrikan DC mengambil listrik untuk lampu dari aki. Sistem kelistrikan AC tersebut disebut dengan nama halfwave sedangkan sistem kelistrikan DC disebut dengan nama Fullwave
Karena menggunakan sumber listrik dari putaran spul, maka terangnya mengikuti kecepatan dari putaran spul tersebut. Jika spul tersebut berputar pelan saat sedang stasioner, maka lampu akan redup. Sedangkan ketika spul sedang berputar kencang, lampu akan menyala dengan terang.
Sedangkan untuk sistem kelistrikan DC atau Fullwave mengambil sumber listrik dari aki motor. Karena mengambil arus listrik dari aki, maka arus yang dikeluarkan tentu stabil karena tidak mengikuti putaran mesin.
Banyak para modifikator yang merubah sistem kelistrikan lampu motornya demi mengganti lampu LED atau HiD. Syarat untuk menggunakan lampu tersebut adalah harus memiliki arus listrik yang stabil. Arus listrik yang cocok untuk jenis lampu tersebut adalah sistem kelistrikan fullwave.
Untuk motor yang sudah memiliki sistem kelistrikan fullwave akan sangat mudah untuk memasang lampu jenis LED atau HiD. Namun untuk memasang kedua jenis lampu tersebut pada motor yang masih memiliki sistem arus halfwave akan lebih sulit karena harus merubah sistem kelistrikan lampu terlebih dahulu.
Untuk merubah sistem kelistrikan tersebut ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar tetap aman digunakan harian. Salah satunya adalah kita harus menggunakan kiprok dari motor yang sudah menggunakan sistem kelistrikan fullwave. Salah satu contohnya adalah kiprok Honda Tiger.
Salah satu alasan mengganti kiprok Tiger adalah untuk mengimbangi pengisian yang cepat. Selain mengganti kiprok tersebut, Spul juga harus digulung ulang untuk bisa memberikan arus listrik yang besar.