Last Updated on January 2, 2012 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Bicara masalah teknologi fuel injection yang mulai diterapkan Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia, Yamaha mengaku bahwa pihaknya sudah siap menghadapi era injeksi. Bahkan bisa dikatakan paling siap.
Pengalaman menangani motor sport V-Ixion yang sudah mengaplikasi sistem injeksi sejak 2007 lalu, membuat jaringan dan para mekaniknya sangat siap untuk memberikan pelayanan kepada pengguna motor injeksi. Itu juga dibuktikan dengan penguasaan 86.6% pangsa pasar motor injeksi di Indonesia.
“Pengalaman menangani V-Ixion membuat kami (Yamaha) sudah sangat siap untuk menangani dan memberikan pelayanan kepada konsumen kami. Terlebih melalui program kompetisi mekanik ITGP (Indonesia Technician Grand Prix) yang membawa mekanik Yamaha berkompetisi ke tingkat dunia di Jepang,†ujar M. Abidin Asisten GM Service Yamaha Indonesia.
Bahkan saat ini Yamaha tengah mendistribusikan 2,500 alat baru fuel injector (FI) cleaner ke bengkel-bengkel Yamaha di Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya.
“Penyebaran FI cleaner sudah dimulai sejak Desember 2011 lalu dan kami jadwalkan akan selesai pada akhir Januari 2012 mendatang ke lebih dari 2,500 bengkel Yamaha yang telah tersertifikasi,†tutur Eko Prabowo, Community and MotorSport Yamaha Indonesia.
“Sebenarnya sejak 2009, Yamaha sudah menerapkan untuk V-Ixion tapi hanya injector cleaner untuk tipe 3M saja. Saat ini kita siapkan 3 level injector cleaner untuk semua jenis motor. Jadi kita tak hanya mendeklarasikan saja, tapi benar-benar telah siap,†tambah Eko.
â€Sejak 2007 Yamaha telah merancang FI dan saat ini how to maintance dan meningkatkan value-nya agar lebih baik dan meng-Indonesia. Yamaha sudah sangat siap untuk era mesin injeksi dengan dukungan penuh dari para mekanik yang telah dipersiapkan lama dan dibekali pengetahuan tentang FI,†papar Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.
Mengapa Fuel Injection (FI) ?
Yamaha menjelaskan ada beberapa keuntungan yang akan didapat dari sistem pengkabutan bahan baka injeksi, yakni motor lebih bertenaga, ramah lingkungan, sederhana dan hemat waktu pemeliharaan, mudah perawatan, suku cadang dan mesin yang lebih awet.
Yamaha menyebut teknologi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) memiliki keuntungan akselerasi dan tenaga mesin sangat baik, konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan.
Teknologi FI Yamaha memberikan keuntungan bahan bakar lebih hemat di atas 30 persen, serta emisi dan polusi rendah. Dengan sistem injeksi, bahan bakar disuplai sesuai kebutuhan mesin sehingga menghemat bahan bakar. FI juga ramah lingkungan sesuai standar euro3 yang akan mulai diaplikasikan di Juli 2013 menurut AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).
Seperti Tubuh Manusia
Dikatakan Yamaha, cara kerja FI sama seperti sistem tubuh manusia. Pada sistem FI terdapat ECU (Electronic Control Unit) yang bekerja seperti otak pada manusia. ECU meneruskan sinyal yang dikirim sensor-sensor. Pada akhirnya ECU memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin pada mesin. Kerja ECU layaknya otak yang saat mendapatkan sinyal dari sensor-sensor, lantas memerintahkan bagian tubuh untuk menjalankan fungsinya. Selain sensor-sensor, komponen penting lainnya pada ECU adalah fuel pump yang berfungsi mensuplai bahan bakar dari tangki ke injektor dan menjaga tekanan bahan bakar agar sesuai persyaratan.
FI Ready, Ready to Race
Mesin injeksi Yamaha pada V-Ixion dapat diterapkan dalam balapan. Hal ini dibuktikan Yamaha melalui Yamaha Riding Academy (YRA). Dikatakan Ari Wibisono Manager Motor Sport Yamaha Indonesia, V-Ixion mudah diseting tak perlu banyak modifikasi, cukup adjust (diatur atau disetel) ECU (Electronic Control Unit) untuk mendapatkan power menjadi sebuah motor kompetisi. Tinggal diganti bagian muffler (knalpot) yang berkarakter racing. Selain FI, V-Ixion juga memiliki teknologi forged piston dan diasil cylinder yang merupakan teknologi balap Yamaha.
Penulis | Foto : @Jayadi72