Last Updated on September 5, 2018 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Hal yang sering menjadi pertimbangan saat ingin membeli ban motor adalah desain dari pattern tapak ban yang cocok dengan motor tentunya. Namun ternyata bukan hanya itu saja yang harus kalian perhatikan, Gilmoters.
Sejak diproduksi ban sudah memiliki kode-kode yang terletak pada dinding ban. Dan ini menjadi salah satu standar nasional yang harus dimiliki pabrikan ban. Oleh sebeb itu selain ukuran dan pattern, kode kode yang ada di dinding ban harus kalian ketahui sebelum membeli ban motor.
(Baca juga: Naik Motor Sambil Merokok Banyak Ruginya)
Beberapa kode pada dinding ban menjelaskan segala macam info tentang ban yang nantinya akan kalian gunakan. Contohnya, kode seperti 80/90-14 m/c 38P, cara membacanya adalah 80 = lebar tapak ban (mm), 90 = aspect ratio (tinggi ban 90% dari lebar), 14 = rim diameter (inch), m/c = medium compound (untuk sepeda motor), 38 = beban maksimum (132 kg), P = batas kecepatan maksimum (150 kph).
Setiap ban motor tentunya memiliki batas kecepatan yang berbeda-beda Gilmoters, seperti H = max 210 km/h, S = max 180 km/h, T = max 190 km/h, U = max 200 km/h, V = max 240 km/h, Z > 240 km/h, W = 270 km/h, Y = 300 km/h.
Setiap ban memiliki 4 angka terlihat di dinding ban. Contoh: 2216 yang berarti ban diproduksi dari pabrik pada minggu ke 22 tahun 2016. Sampai di sini jadi lebih tau kan Gilmoters?
Satu lagi Gilmoters, ban botak menjadi hal wajar jika digunakan itu tandanya ban bekerja sesuai fungsinya. Berbeda halnya dengan motor yang jarang digunakan namun ban tetap awet. Walaupun begitu ternyata ban memiliki waktu ideal yaitu lima tahun sejak digunakan.
Jadi mulai saat ini Gilmoters jangan tergiur dengan harga yang murah sebelum melihat kode empat angka yang terdapat pada dinding ban motor ya, mungkin saja sudah jauh dari tahun produksinya.
