Last Updated on November 28, 2011 by
GILAMOTOR.com, Bandung. – Mekanik Yamaha dari bengkel Sumber Baru Motor 44 Yogyakarta, Sustrisna Beny, akan menjadi wakil Indonesia di ajang kontes mekanik Yamaha tingkat dunia, World Technician Grand Prix di Jepang pada 2012 mendatang.
Beny berhasil menjadi yang terbaik di final Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) yang dilaksanakan pada Minggu (27/11) di Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung. Martinus Dirga dari bengkel Mataram Sakti Bawen menjadi juara ke-2 dan juara ke-3 diraih oleh Mujianto dari bengkel Timbul Jaya Motor Kediri.
Untuk kontes teknisi tingkat dunia, Indonesia telah mengikuti event tersebut sejak tahun 2003. Dan pada tahun 2007, Dewa Putu Guna Wirawan teknisi asal Bali dan Djarot Imam Kristanto teknisi asal Klaten – Jawa Tengah, berhasil meraih juara pertama dan ketiga dalam ajang kontes teknisi tingkat dunia tersebut.
Para mekanik yang hadir di final ITGP di Ciwalk merupakan mekanik terbaik yang telah melewati kompetisi ITPG tingkat regional di wilayah masing-masing.
Selain itu, beberapa kategori juga diperebutkan para mekanik terbaik Yamaha di ITGP 2011. Kategori Best Theory diraih Sugeng Riadin dari Yamaha FSS Bandung, kategori Best practice diraih Uam Hamdani dari Surya Putra Motor dan Best Customer Service diraih Ahsan Lutfi Yamaha FSS Semarang.
Kompetisi mekanik ITGP sudah berlangsung sejak tahun 2000 lalu. Dikatakan Hiroshi Kimura, general manager service division Yamaha Motor Corporation, setiap tahunnya kompetisi ini selalu mengalami perbaikan dan peningkatan.
Tak seperti biasanya, final ITGP kali ini juga dihadiri oleh perwakilan Yamaha dari berbagai negara di dunia seperti Amerika, Brazil, Belanda, Thailand dan beberapa negara di kawasan Asia dan Eropa lainnya.
“Banyaknya orang Jepang di sini, karena ITGP bukan lagi menjadi agenda internal Yamaha, tapi sudah menjadi agenda publik. Dan pelaksanaan ITGP di Indonesia akan diterapkan di kontes mekanik Yamaha di negara lain,†jelas Hiroshi.
Kontes Nasional SMK
Selain para mekanik terpilih, ITGP tahun ini juga menggelar kontes SMK tingkat nasional. Para siswa SMK diadu kompetensinya dalam merakit motor Yamaha. Â Dikatakan Yamaha, SMK memiliki potensi yang sangat besar bagi kemajuan industri di Indonesia, termasuk di otomotif, mengingat lulusan dari SMK ini telah dibekali dengan ketrampilan dan pengetahuan teknis yang lebih terarah bagi kepentingan industri.
Kontes SMK tahun ini dilakukan dalam dua tahapan, pertama tahap regional yang di lakukan di tiap daerah di seluruh Indonesia hingga terpilih 15 SMK juara regional. Selanjutnya tahap nasional yang melombakan ke 15 SMK tersebut hingga terpilih 3 juara nasional SMK kontes yang akan mendapat hadiah berupa trophy, unit sepeda motor praktek, uang tunai dan perangkat praktek.
Penulis/Foto : @Jayadi72