0
1151

Mau Ngebut? Ini Cara Tepat Lakukan Pengeremannya

Last Updated on November 2, 2020 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Berkendara sepeda motor tentunya wajib mengetahui teknik berkendara yang baik dan benar, salah satunya mengenai teknik pengereman Gilmoters. Bicara soal fungsi rem terkadang pola pikir seseorang beranggapan bahwa fungsi dari rem itu adalah untuk memberhentikan kendaraan, namun justru fungsi yang sebenarnya untuk memperlambat laju kendaraan.

Jangan coba – coba ngebut kalau Gilmoters massih tidak paham cara melakukan pegereman. Utuk itu ada beberapa teknik pengereman yang baik dan benar untuk menjaga keselamatan, apalagi ketika melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi.

(Baca juga: Deretan Motor Produksi Pertama Pabrikan di Indonesia)

“Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal. Sehingga terkadang pengendara sepeda motor disaat menemukan potensi bahaya mendadak langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi karena biasanya mereka panik dan itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan,” ujar Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Ketika menggunakan rem sepeda motor, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal saja Gilmoters tetapi ada caranya terutama dalam kecepatan tinggi. Efektifnya, saat melakukan pengereman usahakan untuk relaks dan tidak panik.

Setelah itu pengendara harus memahami langkah-langkah pengereman yang aman mulai dari menutup putaran gas, kemudian menarik tuas rem depan dan belakang harus dilakukan secara bersamaan Gilmoters, serta tidak disarankan hanya menggunakan salah satu rem baik depan atau belakang.

Gilmoters juga harus paham posisi jari tangan yang seharusnya, tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi. Disaat pengereman darurat butuh pengereman yang maksimal dan itu lebih efektif apabila kita menggunakan empat jari sekaligus agar titik berhentinya lebih dekat dan maksimal.

“Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan sport sama saja tahapannya. Akan tetapi untuk motor bebek dan sport masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi,” kata Ludhy.

Pada intinya kita harus mengubah pola pikir dan memahami tahapannya dulu. Kebanyakan pengendara sepeda motor selalu menyudutkan atau meletakan jari telunjuk ke tuas rem depan saat berkendara. Padahal teknik tersebut salah, seharusnya posisi jari semuanya mengepal pada grip gas dan tidak ada yang menempel pada tuas rem Gilmoters.

“Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari. Bila jari berada di grip maka akan lebih responsif ketika melakukan pengereman sehingga saat berkendara kita tetap #Cari_Aman,” tutup Ludhy.