Last Updated on July 10, 2013 by
GILAMOTOR.com – Marc Marquez kini jadi daya tarik tersendiri di balapan kelas para raja, MotoGP. Rookie itu berhasil menempatkan dirinya dalam sejarah MotoGP sebagai pembalap termuda yang memenangi balapan.
Doi berhasil mematahkan rekor yang tak terpecahkan selama 31 tahun dari tangan Freddie Spencer sebagai pembalap termuda di podium pertama sepanjang sejarah.
Melihat aksi Marquez di debut perdananya di MotoGP, pembalap Inggris yang lagi naik daun, Cal Crutchlow, pun angkat bicara tentang dia. Bahkan tak henti-hentinya Cal memuji kemampuan Marquez.
Apakah pujiannya itu tulus dari dalam hati, atau ada udang di balik batu.? Entah lah.. Pasalnya, Cal selalu mengelu-elukan Marquez dan sedikit merendahkan Pol Espargaro yang tahun depan akan mendepak dirinya dari kursi Yamaha Tech3. Tapi di balik masalah itu, ucapan Cal ada benarnya.
Menurut Cal, Marc sangat luar biasa. Seperti di musim lalu ketika masih di Moto2. “Motor Marquez saat itu lebih buruk dari milik Espargaro. Di sana nggak ada motor Suter selain miliknya dan nggak ada seorang pun yang bisa melakukan seperti yang dia lakukan pada motor itu,” beber Cal.
Meski balapan MotoGP baru berjalan sepertiga dari keseluruhan musim, Crutchlow beropini kalau Marc telah berada di tingkatan yang lebih tinggi dari dirinya. “Marquez adalah pembalap terbaik saat ini,” ucap pembalap Inggris itu.
Nggak mau dianggap menyudutkan Pol dan terlalu mengagungkan Marc, Cal pun membeberkan fakta kalau Marc pantas menerima pujian itu. “Anda hanya akan menemui pembalap seperti itu dalam 15 tahun sekali dan Valentino Rossi adalah pembalap sebelumnya,” ucap Cal “Sesimpel itu. Dia kencang dan sulit dikalahkan.”
“Coba lihat ketika di Mugello, [Saat Marquez keluar trek dan jatuh ke tepi trek di trak lurus] nggak akan ada yang berfikir untuk menyandarkan diri di motor seperti yang dia lalukan, menempatkan motor di antara dirinya dan dinding.”
“Dia itu cerdik. Seperti ketika Anda menjatuhkan seekor kucing dari ketinggian. Bagaimana pun posisi kucing saat Anda jatuhkan dari ketinggian, dia akan selalu mendarat dengan kaki terlebih dahulu. Hal yang sepertinya mustahil. Tapi itu adalah keahliannya.â€
Crutchlow juga teringat ketika ia berdiskusi dengan teknisi suspensi di tahun 2008. “Aku teringat seseorang orang dari Showa ketika aku bekerja sama di tim pabrikan Honda saat di [BSB] dan aku bertanya ‘Siapa pembalap terbaik yang pernah kamu temui ketika kamu bekerja dengannya?’ Orang itu telah bekerja untuk Valentino, Colin, dan Max serta banyak orang di Suzuka 8 jam.”
“Ia menjawab ‘Marc Marquez’ yang ketika itu berumur antara 14 atau 15 tahun. Dia juga mengatakan bahwa Marc jauh lebih baik dan memberikan masukan yang baik.”
Kesalahahan yang telah Marc lakukan adalah ketika ia tergelincir saat dia berada di posisi kedua di balapan seri Mugello. Selain Mugello, pembalap 20 tahun itu selalu naik podium di tiap balapan dan menempatkan dirinya di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2013.
