Last Updated on September 13, 2024 by Admin Gilmot
Akhirnya, pembalap Marc Marquez mengakhiri puasa juara selama hampir tiga tahun dengan finis di podium pertama MotoGP Aragon 2024, Minggu (1/9/2024).
Marquez tampil impresif dan dominan, membuktikan kekuatannya sebagai Raja Aragon. Pembalap lainnya harus mengakui dominasi Marquez di Sirkuit Motorland tersebut.
1.043 hari puasa gelar juara, momen kemenangan kali ini tentu sangat berarti bagi pembalap Gresini Racing tersebut. Ia sukses mengalahkan Jorge Martin dan berhasil menang full race.
Marquez memulai perlombaan dari posisi pole position, ia langsung merebut posisi pertama selepas dari tikungan pertama. Acosta sempat ke posisi kedua, sayangnya kemudian direbut oleh Martin, kemudian diikuti oleh Alex Marquez yang berada di posisi empat. Sementara, Bagnaia mengalami start buruk dan harus ikhlas berada di posisi ketujuh.
Sejak awal, Marquez memang menguasai pertandingan. Ia sudah unggul jauh di depan saat balapan baru berjalan tiga lap. Pembalap di belakangnya, Martin, seperti kerepotan untuk mengimbangu race pace dari Marquez. Di sisi lain, Bagnaia bisa naik ke posisi enam. Namun, kemudian langkahnya terhalangi cukup lama oleh Franco Morbidelli.
Marquez tampil solid hingga lap terakhir. Sementara, Bagnaia sempat berhasil menyalip Acosta di posisi keempat. Sayangnya, saat akan menyalip Alex terjadi kontak antara keduanya sehingga Bagnaia harus tersingkir.
Marquez berharap kemenangannya di Aragon ini menjadi awal dari kemenangan-kemenangan yang lain. Pembalap dengan julukan Baby Alien ini sebenarnya juga punya kans juara saat berlaga di Seri Australia, dua pekan lalu.
“Sudah jelas kami datang ke sirkuit yang saya suka, saya nikmati, dan tempat di mana dulu saya selalu kuat. Namun, sekarang adalah sekarang,” kata Marquez di jumpa pers Aragon sebelum pertandingan.
Pemilik enam gelar MotoGP itu membuktikan ketekunannya bisa membuatnya bangkit dari masa-masa sulit sejak tahun 2020.
Kepindahannya dari Repsol Honda ke Gresini Racing sepertinya jadi salah satu keputusan terbaik dalam karier balap Marquez.
Dengan kemenangannya tersebut, Marquez berada di posisi ketiga klasemen MotoGP. Ia membukukan 229 poin dan berhasil menggeser posisi Enea Bastianini.
Sementara, Marquez masih harus mengejar posisi pertama yang diduduki oleh Jorge Martin dengan 299 poin dan posisi kedua Pecco Bagnaia dengan 276 poin.
