0
733

Marquez Makin Haus Kemenangan, Siap Buat Sejarah Baru di Brno

Last Updated on September 8, 2014 by

GILAMOTOR.com – Rookie sensasional Marc Marquez langsung buat banyak sejarah di MotoGP sejak pertama kali berkiparah di balapan kelas premier. Doi jadi pembalap termuda yang menang di MotoGP dan rookie termuda yang bisa bikin hat-trick balapan di Amerika [Austin, Laguna Seca dan Indianapolis] dan tiga seri berturut [Sachsenting, Laguna Seca dan Indinanapolis].

Setelah balapan di Laguna Seca, Marquez langsung memimpin klasemen sementara dengan menyingkirkan Dani Pedrosa dari puncak klasemen sementara. Kemenangan di Indianapolis, memperkuat posisinya di puncak klasemen dengan selisih 21 poin dari Pedrosa.

Sekarang ‘anak ajaib’ ini bersiap menghadapi seri selanjutnya di Eropa. Tak ada waktu untuk berpesta, dua seri ke depan akan diselenggarakan beruntun tiap minggu. Seri ke 11 MotoGP 2013 akan ada di Brno, Republik Ceko, pekan depan dan pekan berikutnya di Silverstone. “Sekarang kami akan terbang kembali ke Eropa,” kata Marquez.

Dengan semangat dan motivasi yang masih membara setelah kemenangan di Amerika, Marquez akan melanjutkan dominasinya di sirkuit yang punya karakter berbeda dengan sirkuit-sirkuit di Amerika. “Kami akan berusaha melanjutkan pekerjaan kami dengan cara yang sama dan melihat berapa banyak poin yang bisa kami bawa pulang,” tegas Marquez.

“Brno adalah sirkuit yang sangat berbeda dibanding Indianapolis. Tingkat grip nya sangat bagus dan karakter lintasan sedikit cepat. Jadi aku pikir Jorge akan cepat di awal karena mereka [Yamaha] melakukan tes di sana saat liburan musim panas kemarin.” Lagi-lagi Marquez merendah.

Kemenangan Marquez di Indianapolis menyamakan rekor pembalap super senior era mesin 2 tak ‘King’ Kenny Roberts yang menang tiga seri berturut-turut [Australia, Perancis dan Mugello] di musim pertamanya di MotoGP tahun 1978. Seri ke-11 di Brno akan membawa langkah Marquez menuju sejarah baru MotoGP mematahkan rekor Kenny. Jika di Brno Marquez bisa menang, dia akan pegang rekor sebagai rookie yang menang empat kali berturut-turut di musim pertamanya di kelas premier.