42
3410

Marquez: Lorenzo, Dani Dan Rossi Bukan Lawan Ku

Last Updated on February 13, 2013 by

GILAMOTOR.com. – Marc Marquez hadir dalam malam anugrah atlet terbaik Spanyol yang dibuat oleh media setempat El Mundo Deportivo di Barcelona. Kali ini Marquez hadir dengan dandanan keren dengan setelan jas hitam. Pembalap muda di tim Repsol Honda itu dinobatkan sebagai atlet muda terbaik di Spanyol.

Meski dinobatkan sebagai atlet terbaik, Marquez tetap merendah. Dia cuma menganggap itu hanyalah bagian kecil dari hasil kerjanya selama ini. Seperti pepatah lama bilang, apa yang kau tanam itulah yang akan kau petik. Dia menanam prestasi membanggakan dan kini menuai penghargaan.

“Ini adalah sebuah kehormatan untuk menjadi salah satu pemenang di gala Mundo Devortivo,” kata Marquez. “Yang terpenting adalah menikmati diriku di motor Honda. Penghargaan ini jadi sedikit hadiah untuk semua pekerjaan yang sudah dilakukan,” kata rekan setim Dani Pedrosa ini, merendah. Benar kata pembalap yang punya tampang ganteng itu, yang terpenting adalah balapan nanti. Anggaplah penghargaan itu sebagai bonus prestasinya di Moto2 dan hasil tes MotoGP Sepang kemarin.

Meski jadi pembalap yang dipavoritkan, lagi-lagi pembalap hasil godokan Red Bull Academy (RBA) ini nggak mau jumawa. Dia mengaku semua yang dia lakukan di MotoGP adalah hal baru dan masih banyak hal yang harus dipelajari. Tapi kenyataannya hasil yang dia torehkan membuatnya jadi pembalap yang sangat diperhitungkan di balapan nanti.

“Tahun 2013 semuanya tampak baru bagi ku, membuat lompatan ke MotoGP. Aku akan melihat bagaimana kelanjutannya. Aku akan mencoba dan menikmati tahun ini.” Terus masalah motor RC213V nya gimana? “Aku merasa sangat baik sepanjang tiga hari itu. Itu sangat penting, dan aku membuat sebuah permulaan yang baik sejak hari pertama. Dan itu sedikit lebih baik dari apa yang aku harapkan. Tapi masih ada pra musim yang panjang ke depan. Jadi kami harus tetap bekerja dan aku memiliki banyak hal untuk dipelajari.”

“Pada akhirnya Jorge, Dani dan Valentino ada di tingkat lain saat ini, dan ini bukan pertarungan ku. Pertarungan ku adalah dengan motor ku, belajar, memahami reaksi, mendapatkan pengalaman, mengumpulkan mil demi mil, dan dari sana hasil akan datang secara bertahap.”

Tuh, baca aja komentarnya. Padahal jelas-jelas dia sudah bisa mengimbangi pertarungan dengan tiga pembalap teratas MotoGP, tapi tetap saja ngakunya dia masih nubie. Tapi memang begitu seharusnya mental seorang pembalap. Meski sudah punya prestasi bagus, tetap saja merasa belum bisa apa-apa. Bukan belum punya prestasi apa-apa tapi sudah merasa di atas. Betuul..?

“Jelas bahwa aku punya ambisi yang sama seperti sebelumnya, tapi aku harus waspada bahwa di MotoGP adalah pembalap terbaik di dunia dan motor ini sangat berbeda dari motor yang pernah aku kendarai sebelumnya, dan sangat sukar memahami secara total.”

Marc Marquez juga berusaha mencari tahu bagaimana para pembalap teratas itu bekerja. “Aku berusaha belajar apapun yang aku bisa dari para pesaingku. Melihat bagaimana mereka berkendara, racing line mereka, apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukan itu. Dari sini, aku coba mengambil sisi positif dan belajar.