Photo: Honda Racing Corporation
1
2078

Marquez dan Rossi Jajal ECU Baru, Tunggangan jadi Liar

Last Updated on November 11, 2015 by

GILAMOTOR.com – Valentino Rossi menyebut ECU garapan Magneti Marelli membuat tunggangannya sulit dikendalikan. Sementara Marc Marquez coba mengetahui potensi dari perangkat elektronik anyar tersebut.

Salah satu aturan baru di MotoGP 2016 adalah pemberlakuan satu ECU dan sofware yang disediakan Dorna. Selain menguji ban Michelin yang menjadi sponsor ban tunggal tahun depan, para pebalap juga mengaplikasikan kuda besi mereka dengan ECU edisi 2016.

Lalu bagaimana komentar mengenai item ini? “Aku mencoba elektronik baru untuk tahun depan dan ini akan menjadi masalah besar. Maksudku ini seperti kami lompat lagi ke belakang (seperti software kami di 2008-2009),” buka Rossi.

Dia mengatakan ECU dan software yang dipakainya kemarin (10/11/2015) belum padu dengan YZR-M1 yang dirasanya sangat mumpuni. “Jelas ini kemunduran. Di awal kamu akan sedikit marah karena merasa (perangkat) tidak bekerja,” sahutnya.

Namun, di sisi lain ini bagus karena akan sulit untuk membuat lap time yang sama. “Karena motor sangat susah dikendarai. Jadi, akan baik (bersaing) saat balapan,”tambah runner up MotoGP 2015 itu.

Marquez juga melakukan hal yang sama dengan Rossi. Pebalap tim Honda ini melakukan beberapa pengujian.

“Kami memulainya motor 2015, kemudian memasangkan motor tersebut dengan software baru. Di sana kami meluangkan banyak waktu karena tampaknya akan sulit untuk bisa sampai ke level yang sama seperti sebelumnya,” kata Marquez.

“Tapi, kami memahami beberapa aspek, terutama akselerasi, traction control, keluaran torsi yang harus kami tingkatkan. Begitu juga dengan bukaan gas. Terakhir, kami menjajal mesin 2016. Tapi, sangat sulit untuk memberikan feedback yang benar karena kami harus menyeleraskan perangkat elektronik dengan baik,” paparnya.

Bahkan, Marquez mengatakan hampir highside. “Tapi, elektronik baru ini aman walau pun kurang smooth dan memangkas (tenaga) cukup banyak,” tukasnya.