Last Updated on October 12, 2015 by
GILAMOTOR.com – Mario Iroth merampungkan perjalanan panjang bertajuk Wheel Story 3 melintasi 14 negara. Berbagai kejutan dihadapinya selama perjalanan dari Paris van Java (Bandung) hingga Paris, Perancis.
Tepat hari ini (12/10/2015), Mario tiba di Perancis dengan perasaan bangga. Perjalanan sejauh 24.000 km dalam waktu 6 bulan yang dijalaninya pun diwarnai beragam pengalaman.
“Setiap hari selalu ada surprise bagi saya sebagai seorang adventure rider,” buka Mario via skype saat tengah bersantai di bilangan Menara Eiffel.
Pengalaman paling menarik yang dirasakan Mario terjadi usai dirinya terbang meninggalkan India menuju Iran. “Di sana suhu udara sangat panas. Bahkan, bisa mencapai 52 derajat celcius dan jarang sekali bikers,” katanya.
Ketika memasuki wilayah Turki, kondisinya tidak jauh berbeda. Namun, Di sini Mario bertemu banyak pemotor yang merespon kehadirannya. Tantangan bagi Mario berlanjut ketika dirinya dan sang kuda besi dihadapkan dengan suhu dingin mulai Yunani, Italia dan Austria.
“Di Austria masih bersalju dan sangat dingin. Suhunya mencapai 4 derajat,” paparnya. Untuk itu, Mario memutuskan melengkapi dirinya dengan apparel tambahan seperti glove khusus winter dan pelindung leher.
Selain cuaca dan suhu yang ekstrim, Mario juga mendapati pemandangan yang berbeda di jalan bebas hambatan. “Di jalan tol kecepatannya minimum 120 km/jam. Saya bahkan sempat merasakan melaju motor hingga 200 km/jam,” tambah penunggang Benelli BN600 ini.
Meski dipacu sedemikian kencang dan suhu yang berbeda, Mario merasa tunggangannya tak mengalami kendala apapun. “Mesin motor sehat dan normal. Saya juga selalu melakukan service secara rutin dan mengganti oli mesin pada periode 3000-4500 km,” jelasnya.
Dalam perbincangan singkat tadi, Mario juga mengutarakan fisiknya terjaga dengan baik lantaran selalu menjaga pola makan dan manajemen riding yang baik.
“Untuk makanan yang penting karbohidrat. Tapi, semenjak masuk Eropa, saya banyak mengkonsumsi coklat untuk stamina. Dan, di Eropa saya riding 4 jam dan berhenti sekitar 1 jam,” jelas Mario.
Tiba di Perancis, bukan berarti perjalanan Mario berhenti begitu saja. “Perjalanan belum berakhir karena saya akan lanjut ke Belgia dan Belanda karena ada sambutan dari bikers lokal dan beberapa acara dengan media di sana,” ungkapnya sembari mengatakan bakal kembali ke Jakarta November nanti.
Sebagai penutup, Mario juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak sponsor yang mendukung perjalanan Wheel Story 3. Pun demikian dengan apresiasi bikers Indonesia yang selalu mendampinginya hingga ke perbatasan Malaysia.