0
955

Marc Marquez Juara di Argentina, Manajemen Ban Kuncinya

Last Updated on September 11, 2014 by

GILAMOTOR.com – Manajemen ban jadi kunci keberhasilan Marc Marquez memenangkan balapan seri ketiga di sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo Argentina.

Sejak lap pertama, overtake banyak terjadi di antara semua pembalap terdepan. Lorenzo awalnya memimpin, kemudian sedikit melebar di tikungan 5 sehingga posisiinya diambil alih oleh Pedrosa dan Rossi di posisi 2. Tapi posisi itu tak berlangsung lama, di tikungan 13 jelang akhir lap pertama, Lorenzo kembali mengambil alih posisi terdepan dari Pedrosa.

Sementara Marc Marquez yang memulai balapan dari pole position tergusur ke posisi 7.

Di 10 lap pertama, pertarungan terjadi di setiap tikungan antara Lorenzo, Rossi, Bradl, Iannone, Dovizioso, Pedrosa dan Marquez. Dan setelah lap 10, Lorenzo dan Marquez sudah membuat jarak cukup jauh dengan pembalap lainnya.

Di 9 lap jelang finish, Marc Marquez mulai memberi tekanan kepada Lorenzo yang ada di posisi terdepan setelah beberapa lap membayangi Lorenzo dari belakang. Masuk tikungan 5, Marc berhasil mengambil alih posisi terdepan, menggusur Lorenzo ke posisi 2.

Perlahan Marc mulai membuat jarak dengan Lorenzo. Sementara di belakang Lorenzo ada Pedrosa yang semakin mendekat dan terus mendekat. Puncaknya di 2 lap jelang finish. Memasuki tikungan 13 sirkuit Autódromo Termas de Río Hondo Argentina, Pedrosa berhasil menggusur Lorenzo ke posisi 3 setelah pembalap Yamaha itu membuat kesalahan kecil sehingga pintu sedikit terbuka untuk Pedrosa melewatinya dari sisi dalam.

“Aku sangat menikmati balapan ini, terutama di awal pertartungan terjadi dengan semua pembalap. Aku tak taku berapa kali menyalip dan disalip bembalap lain, tapi itu sangat menyenangkan. Aku menikmatinya meski cukup beresiko besar sampai akhirnya aku lihat Lorenzo membuka celah,” ucap Marquez.

Celah kecil yang dibuat Lorenzo tak disia-siakan Marquez untuk merebut posisi terdepan. “Aku berada di belakangnya dan mengikuti dia untuk beberapa lap. Dengan 9 lap tersisa, aku mulai mendorong motor ku sedikit lebih keras kerena aku lihat di belakang ada Pedrosa. Aku terus membuat jarak.”

“Kunci balapan ini adalah manajemen ban dengan baik, terutama ban belakang,” tegas Marquez.