Last Updated on June 17, 2013 by
GILAMOTOR.com – Sejak lap pertama, rookie Marc Marquez terus membayang-banyangi rekan satu timnya Dani Pedrosa di balapan seri keenam di Catalunya, Minggu 16 Juni 2013.
Seperti di seri Jerez, di lap terakhir Marquez selalu tampil lebih gila dari lap-lap sebelumnya. Tak peduli di depannya adalah rekan satu tim atau bukan, baginya lap terakhir adalah penentu untuk finish di posisi lebih baik.
Aksi agresif Marquez pun nyaris mengulang insiden dengan Lorenzo di Jerez. Namun  kali ini dengan rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Beruntung, setelah melakukan pengereman cukup keras, sentuhan antara dirinya dengan Dani bisa dihindari.
“Aku mencoba menyiapkan serangan, tapi aku melakukan itu di tempat yang salah. Aku pikir aku lebih kuat di situ, tapi di lap itu Dani mengerem sedikit keras. Aku hampir terjatuh dan kehilangan banyak waktu,†ucap Marquez.
“Kami tidak bersentuhan tapi itu dekat sekali. Aku sudah bilang ke dia [Dani], ‘Saat kau melihat video-maafâ€.
“Di lap terakhir, tak peduli di depan mu teman satu tim atau bukan. Tapi kamu tak akan mau menyentuh teman satu tim mu. Untuk alasan itu aku mengerem dengan sangat keras, karena kalau tidak itu sangat berbahaya,†tambah Marquez.
Meski sempat kehilangan banyak waktu karena menghindari sentuhan dengan Dani, tapi Marquez hanya selisih 0.063 detik saat melewati garis finish di belakang Dani. “Sepanjang akhir pekan aku tak mengerti bagaimana mengendarai motor MotoGP di sini, tapi balapan di belakang Dani, aku belajar banyak hal.â€
“Aku tidak menyangka bisa balapan bersama Jorge dan Dani di depan, karena mereka punya lebih banyak ritme. Tapi aku melakukan start yang sangat bagus, menyerang di lap pertama.â€
“Hal terpenting adalah meski balapan dengan masalah set up yang bukan untuk gaya balap ku, aku mampu berada di depan bersama mereka. Aku sangat senang, itu memberi ku keyakinan dan itu sangat penting untuk finish di podium.â€
“Akhir pekan tanpa terjatuh juga sangat penting!,†tutup Marquez.
