Last Updated on February 11, 2015 by
GILAMOTOR.com – Setelah sukses di segmen jaket turing dan daily use, kini merek Respiro tengah menyiapkan segmen baru, yakni jaket balap.
Seperti dikatakan Tedy Suryadi, Business & Operational Manager PT Sinergi Ventura Pratama (produsen Respiro). “Saat ini, kami menjadi leader di segmen jaket motor dengan penjualan sekitar 8.000 pieces perbulan. Dan baju balap (wearpack) akan jadi mimpi paling tinggi Respiro selanjutnya,” ungkapnya.
Pria ramah ini menambahkan jika penerapan teknologi yang diaplikasi akan berbeda dari jaket turing atau daily use.
“Butuh pengembangan lebih lanjut bersama pebalap. Saat ini masih di tahap blue print, arsitekturnya sudah ada, tapi belum sampai prototipe. Kalau kapan, paling cepat tahun 2017, baru ada wearpack balap Respiro,” jelas Tedy.
Soal desain sendiri, Tedy menyatakan jika wearpack balap Respiro akan mengakomodasi sisi fungsional dan safety tanpa menghilangkan estetika khas Respiro. “Kami inginnya bukan cuma fungsi, tapi juga gaya. Dan soal pemilihan bahan, untungnya kami sempat diajak bekerja sama dengan brand wearpack kelas dunia sebagai vendor bahan baju balap khusus iklim tropis mereka.”
Meski berniat masuk ke dunia balap, namun Tedy mengakui jika pangsa pasarnya tak sebesar daily use. Untuk itu wearpack balap Respiro lebih ditujukan sebagai model flagship atau brand image dari produsen jaket asal Bandung tersebut.