Last Updated on October 14, 2016 by Bang Gilmot
Seperti yang Bang Gilmot beritakan sebelumnya bahwa Mohammad Fadli Imammuddin membuat kejutan dengan kembali menggeber Honda CBR600RR di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Namun tidak untuk kembali berlaga di kancah kejuaraan balap Gilmoters, mantan pembalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut berencana membuat sekolah balap.
Memang pasca insiden yang menimpanya saat melakoni laga Asia Road Racing Championship (ARRC) seri kedua 2015 lalu memaksanya untuk pensiun dari dunia yang membesarkan namanya. Namun bukan M Fadli namanya jika harus meninggalkan arena sirkuit, kecintaannya terhadap dunia balap mendorongnya untuk mendirikan sekolah balap yang diberi nama 43 Racing School.
Dengan dirikannya sekolah balap ini juga menjadi sarana pembalap nasional tersebut tidak hanya untuk menularkan ilmu-ilmunya kepada pembalap muda, melainkan untuk mencari talenta-talenta muda demi memajukan dunia balap di Indonesia.
“Melihat pembalap-pembalap muda sekarang itu menjadi aset dan tolak ukur balap kita kedepannya. Sekarang jamannya sponsor lebih suka melihat pembalap muda berprestasi ketimbang yang sudah berumur. Berkat dukungan dari Honda, IRC dan teman-teman saya mendirikan sekolah balap ini.” ungkap rider bernomor start 43 tersebut.
Pria ramah tersebut juga menambahkan jika akan ada tiga tingkatan pelajaran yang diberikan kepada para siswa, antara lain Basic, Intermediate dan Expert. Dan masing-masing level tersebut, siswa akan menggeber motor Honda Blade, CBR250 dan GP Mono. Selain diberikan pelajaran mengenai teknik balap, siswa juga akan berlatih fisik.
Gilmoters berminat? Pendaftaran gelombang pertama 43 Racing School dibuka untuk tujuh siswa di bawah 20 tahun, dan setiap siswa akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 juta untuk 10 hari masa belajar. Mahal? Tidak juga kok Gilmoters, dengan biaya tersebut siswa sudah mendapat fasilitas tempat tinggal, motor, akomodasi dan pastinya tempat latihan di Sentul Karting International Circuit alias Sentul kecil.
“Semoga 43 racing school ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan. Sehingga bisa membuat pembalap muda Indonesia lebih siap menghadapi event internasional.” tutupnya.