Last Updated on October 14, 2013 by
GILAMOTOR.com – Sepanjang musim MotoGP 2013, secara sengaja atau tidak, dua pembalap Spanyol Jorge Lorenzo dan rookie sensasional Marc Marquez terbentuk layaknya musuh bebuyutan.
Memanasnya pertarungan mereka dimulai di tikungan terakhir sirkuit Jerez. Di tikungan bernama Lorenzo Corner, Marc Marquez mengalahkan pemilik tikungan itu. Senggolan yang terjadi saat Marc melewati Lorenzo dari sisi dalam yang sempit, membuat Lorenzo yang ada di sisi luar terlempar dari racing line nya. Marquez pun berhasil memenangkan balapan itu.
Di beberapa seri selanjutnya, kedua pembalap ini sering terlibat duel yang kebanyakan duel itu dimenangi oleh Marquez. Di Sepang kemarin, pertarungan keduanya kembali terjadi. Dengan susah payah Lorenzo meladeni ketangguhan RC213V yang jauh lebih sempurna dibanding M1 tunggangannya.
Terbukti, Lorenzo bisa melewati Marquez hanya saat Marquez melakukan sedikit kesalahan kecil saat perpindahan arah. Lorenzo hanya memaksakan M1 nya bekerja di pengereman hingga limitnya. Tapi RC213V terlalu tangguh untuk ditaklukkan M1. “Itu jadi pertarungan luarbiasa,†kata Lorenzo.
“Aku berusaha melakukan yang terbaik. Aku hanya bisa mencoba memaksa Marc untuk membuat beberapa kesalahan, jadi aku mencoba di setiap kesempatan. Setiap ruang,†lanjut Lorenzo.
Lorenzo memaparkan bahwa dia ingin bertarung dengan mengandalkan pengereman yang lebih baik. Tapi apa daya M1 nya tak bisa bekerja seperti yang diharapkan. “Aku ingin bertarung dengan beberapa pengereman yang lebih baik, karena kami berjuang begitu besar dan tidak mungkin untuk melewati mereka [Honda] pada pengereman. Kami hanya bisa melewati mereka pada saat perpindahan arah atau jika mereka melakukan kesalahan.â€
“Intinya, pertarungan itu sangat menyenangkan, hingga overtake terakhir dari Marc. Sampai saat pertarungan benar-benar bersih tanpa senggolan, tapi dia tak memberikan ku banyak ruang, jadi aku harus menutup throttle.â€