Last Updated on January 17, 2014 by
GILAMOTOR.com – Yamaha Indonesia berusaha mengembangkan bakat dan karir pembalap muda Indonesia melalui Yamaha Riding Academy (YRA) yang tahun ini mulai ditingkatkan dengan menggunakan supersport YZF-R6 dan berlatih ke Jepang.
Melalui pendidikan di YRA, Yamaha mengajarkan pembalapnya untuk lebih mengenal motor tunggangannya. Tujuannya agar para pembalap memahami karakter motor dan mengetahui pokok masalah yang ada pada motor dan bagaimana memecahakan masalah tersebut.
Memang tak mudah, tapi tanpa komitmen dari Yamaha Indonesia dan keinginan keras untuk maju dari dalam diri para pembalap muda didikan YRA itu sendiri, tentunya akan sulit untuk menembus kejuaraan balap dunia khususnya MotoGP.
Juara dunia MotoGP dua kali Jorge Lorenzo yang kembali datang ke Indonesia menegaskan bahwa para pembalap muda Indonesia harus kerja keras, konsentrasi dan disiplin dalam menjalankan karir sebagai pembalap untuk menuju ke kejuaran dunia. Pasalnya, pembalap paraih dua gelar juara dunia MotoGP itu menegaskan tak mudah untuk bisa kompetitif di kejuaraan balap dunia apa lagi di MotoGP.
“Sangat sulit. Mereka harus bekerja keras dan memiliki disiplin tinggi. Tetunya faktor keberuntungan juga perlu karena keberuntungan sangat penting untuk olah raga balap,†beber Lorenzo saat berbincang singkat dengan awak redaksi Gilamotor.com di Hotel Crowne Jakarta, Kamis (16/1).
Selain itu, lanjut Lorenzo, para pembalap Indonesia juga harus memenangkan kejuaran balap nasional dan internasional. “Tentunya mereka juga harus memenangkan setiap kejuaraan balap Indonesia atau kejuaran balap Asia dan yang lebih tinggi lagi sampai datang tawaran untuk berlaga di kejuaraan balap dunia,†tegas Lorenzo.
Dengan kata lain, para pembalap muda Indonesia bisa berprestasi di kancah balap dunia asal mau berkerja keras dan disiplin serta terus berprestasi di tiap kejuaraan balap nasional maupun tingkat Asia.
Pembalap kelahiran Spanyol 4 Mei 1987 itu memang dikenal sebagai pembalap yang punya disiplin tinggi. Bahkan saat datang ke Indonesia pun, jadwal olah raganya tak boleh diganggu dengan acara yang diselenggarakan oleh Yamaha Indonesia. Jadi setiap kali Yamaha Indonesia membuat acara yang menghadirkan pemegang 4 gelar juara dunia (Juara dunia 250cc 2006 & 2007 dan Juara dunia MotoGP 2010 & 2012), Yamaha harus menyesuaikan jadwal kehadiran Lorenzo di acaranya.
