1
1038

Lorenzo : MotoGP Tanpa Jerez Seperti F1 Tanpa Monaco

Last Updated on April 15, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Usai menyelesaikan seri kedua MotoGP di Jerez, Spanyol, dengan sempurna, pebalap berjuluk X-Fuera ini makin yakin untuk menyelesaikan musim 2011 dengan kekuatan dan dukungan tim nya.

Dari dua seri yang sudah diselesaikan, Yamaha mengaku optimis pebalap andalannya itu dapat mempertahankan gelar juara dunianya. Pemuda asal Mallorca, Spanyol, itu menjawab kepercayaan sebagai tulang punggung utama timnya.

Dikatakan Yamaha Indonesia, Lorenzo menuturkan rahasia kemenangannya termasuk petikan komentarnya soal sirkuit favoritnya Jerez.

“Saya tidak melabeli diri saya sebagai ‘Jorge sang juara bertahan’. Saya percaya pada diri sendiri dan bekerja keras untuk berada di tempat teratas, itu saja. Semua pebalap memulai balapan dengan poin nol, jadi mentalmu sangat penting untuk menghindari banyak tekanan,” ungkap Lorenzo kepada Yamaha Indonesia

Bukan hanya mental yang kuat, dukungan teknologi M1 juga melengkapi misi mempertahankan gelar.

“Motor saya sangat bagus, saya merasa sangat nyaman saat menungganginya. Tahun ini adalah tahun keempat saya bersama Yamaha dan saya tidak bisa membayangkan membalap untuk tim lain. Tahun ini untuk pertama kalinya saya akan mengembangkan set up motor, ini adalah tantangan lain bagi saya. Tapi saya bisa bilang motor ini tetap kompetitif dan kami harus melakukan yang lebih baik untuk ke depannya,” papar Lorenzo.

Di Jerez, Lorenzo memadukan set up motornya dengan ketenangan untuk membukukan kemenangan perdana di lintasan basah dalam catatan karirnya.

Dalam dua tahun beruntun dia memenangi seri Jerez dan tahun ini dinilai makin spesial karena Lorenzo menyamai pencapaian 15 kemenangan Alex Criville, salah satu pebalap sukses Spanyol.

Jerez yang disebutnya sebagai sirkuit terbaik di dunia pun tambah melekat di hatinya.

“Jerez adalah sirkuit dimana saya mengawali karir saya. Bagi saya Jerez adalah sirkuit terbaik di dunia. Saya tidak bisa membayangkan MotoGP tanpa sirkuit Jerez. Sirkuit ini sangat spesial. Tanpa Jerez, seperti tenis tanpa Wimbledon, F1 tanpa Monaco dan basket tanpa Madison Square Garden. MotoGP membutuhkan sirkuit seperti Jerez dan Assen,” sebut Lorenzo.

Berbekal hasil positif di Qatar dan Jerez, Lorenzo kian mantap menatap seri Portugal di Estoril, 1 Mei mendatang.

“Saya siap membalap lagi di Portugal. Estoril selalu menjadi trek spesial bagi saya di MotoGP. Saya menang di sana tiga kali dan saya bisa melakukannya empat kali beruntun. Tapi misi saya adalah tetap naik podium,” yakinnya.

Penulis/Foto : Jay                                                                                                       Sumber : Yamaha