Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Beberapa seri Yamaha selalu kalah dari Honda. Rookie Marc Marquez dan Dani Pedrosa selalu mengalahkan dua pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Yang jadi kambing hitamnya Seamless Shift Gearbox [SSG]. Soalnya Yamaha belum aplikasikan ssg pada M1 Jorge dan Rossi.
Ada benarnya. Pasalnya, Yamaha selalu kalah di tikungan lambat. Honda begitu lincah dan cepat melumat tikungan lambat. Selain itu akselerasi Honda juga lebih cakep dari Yamaha. Taklukkan Yamaha dengan slipstreaming pun cukup mudah dilakukan Honda. Tapi di seri Silverstone kemarin, Jorge juga mengakatan ada kunci lain yang membuatnya bisa menang, yaitu masalah pengereman.
“Jelas aku mau punya pengereman yang lebih baik, karena motor kami tak memberikan kami keyakinan untuk melakukan pengereman keras,†kata Lorenzo, satu-satunya pembalap Yamaha yang bisa bertarung dengan dua pembalap Honda.
Dengan ssg, motor akan jauh lebih stabil dan itu ada berhubungan langsung dengan pengereman. Jika motor lebih stabil, maka rider akan lebih pede melakukan hard braking. Nggak khawatir nyungsep.
“Kami meningkatkannya di akhir pekan, tapi di situasi normal pengereman keras kami tak sekuat mereka [Honda]. Jadi buatku sulit untuk bertarung dengan kondisi yang sama. Tapi bagaimanapun kami punya speed corner yang kuat, jadi jika mereka mengerem dan mereka membuka sedikit celah, maka aku bisa masuk dari sisi dalam,†kata Lorenzo.
Seperti yang kita lihat kemarin, Jorge memanfaatkan kelemahan Marc saat masuk tikungan ke kiri. Karena tikungan selanjutnya ke kanan sangat dekat dengan tikungan sebelumnya, Marc pun membuat celah saat masuk tikungan kanan yang memungkinkan Lorenzo masuk lewat celah sempit itu. “Kami harap ke depannya kinerja rem bisa lebih baik dan kondisi seperti ini akan memudahkan ku untuk bertarung. Seperti motor sebelumnya yang punya pengereman bagus.â€
Kemenangan kemarin memangkas poin dengan pemimpin klasemen Marc Marquez. Sekarang Jorge tertinggal 39 poin dari Marc dan 9 poin dari Dani yang ada di posisi dua. Kemungkinan besar, Yamaha akan pakai ssg di seri depan di Misano.